Beijing (ANTARA) - Perdana Menteri China Li Qiang bertemu dengan Presiden Bank Dunia Ajay Banga di Beijing, Senin, sekaligus menyepakati jalinan kemitraan yang lebih erat.

Li mengatakan bahwa China adalah negara berkembang terbesar di dunia dan China telah melakukan kerja sama yang bermanfaat dengan Bank Dunia selama lebih dari 40 tahun.

Negara itu bersedia membangun kemitraan yang lebih erat dengan Bank Dunia; memperkuat kerja sama di bidang pengetahuan, revitalisasi pedesaan, dan layanan kesehatan; mendorong penerapan Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative), serta memberikan kontribusi positif untuk mengatasi perubahan iklim dan berbagai tantangan global lainnya.

Li menyebut China akan mendukung agenda reformasi Bank Dunia dan berharap bank itu akan menempatkan pembangunan sebagai pusat dari reformasi tersebut, meningkatkan inputnya dalam bidang-bidang pengentasan kemiskinan dan pembangunan yang telah ditetapkan, meningkatkan keterwakilan negara-negara berkembang, serta memainkan peran yang lebih efektif dalam tata kelola global.

Dia mengungkapkan bahwa China akan terus meningkatkan kontrol makronya dan memperkenalkan lebih banyak kebijakan yang kondusif guna mempertahankan ekspektasi dan pertumbuhan yang stabil, serta mendorong dan memperkuat pendorong pertumbuhan baru agar memberikan lebih banyak kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dunia.

"Fundamental yang menopang pertumbuhan ekonomi jangka panjang China tetap tidak berubah," ujar Li.

Li mengatakan bahwa China siap memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain untuk menumbuhkan sebuah lingkungan bisnis yang berorientasi pasar, berbasis hukum dan berkelas dunia, serta memperdalam reformasi di bidang-bidang utama.

Negara tersebut juga siap untuk menjaga persaingan yang sehat dengan cara yang lebih baik, melindungi hak dan kepentingan sah berbagai perusahaan, mendorong liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi, serta berbagi peluang pembangunan dengan dunia.

Sementara itu Ajay Banga berterima kasih kepada China atas dukungan jangka panjangnya untuk upaya Bank Dunia, dan mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi kelancaran proyek kerja sama bank tersebut di China.

Dia menuturkan, China merupakan sebuah model kerja sama antara Bank Dunia dan negara-negara lain, menyatakan bahwa bank itu bersedia memperdalam kerja sama dengan China di bidang layanan kesehatan, transformasi hijau dan perubahan iklim, serta memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan China yang berkualitas tinggi.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024