Jakarta (ANTARA) - Direktur Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nahdiana menekankan pentingnya perempuan berdaya di ruang digital agar bisa terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Ketika kita perempuan kita juga harus berdaya tentang digital, apalagi eranya adalah era saat ini yang semua orang tidak bisa lepas dari teknologi," ujar Nahdiana di Jakarta, Selasa.

Nahdiana menilai bahwa perempuan juga harus memiliki keberdayaan di ruang digital, tidak lagi terkotak dalam perbedaan hak dan kesempatan antara perempuan dan laki-laki.

Baca juga: Nadiem: Literasi digital kunci sukses lanjutkan Merdeka Belajar

Kemendikbudristek, kata dia, telah menyiapkan kurikulum merdeka dengan empat pilar literasi digital.

Pilar yang pertama adalah kecakapan digital. Pilar ini dinilainya sangat esensial dimiliki oleh setiap individu di era teknologi informasi saat ini. Kedua adalah etika digital yang menggarisbawahi pentingnya berperilaku di ruang digital.

Ketiga, budaya digital yang mendorong kreativitas dalam pendidikan. "Ketika bicara budaya maka ruang-ruang digital ini dibawa kepada ruang-ruang pengetahuan yang budayanya adalah budaya edukasi tanpa mengebiri sebuah kreativitas," kata Nahdiana.

Terakhir, ia menyebutkan, adalah keamanan digital yang menekankan perlunya kesadaran akan keamanan data pribadi di dunia digital.

Baca juga: Pentingnya literasi visual bagi Generasi Z

Dalam kesempatan itu, Nahdiana juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter dalam mengembangkan sikap positif terhadap kebangsaan dan kebhinekaan di ruang digital maupun fisik.

Dia berharap para generasi muda, termasuk perempuan dapat tumbuh dengan kesadaran yang kuat terhadap nilai kebangsaan dan kebhinekaan, sehingga mampu hidup berdampingan dengan baik dalam masyarakat yang semakin terhubung secara digital.

"Penguatan untuk pendidikan karakter ini kalau anak-anak nanti harapannya akan di manapun atau di ruang digital dan lain-lain rasa kebangsaan dan kebhinekaan ini memang nanti harus muncul ini yang kita harus pastikan dari sisi program-program kita," demikian Nahdiana memaparkan. 

Baca juga: Bentengi diri dari paparan konten negatif dengan literasi digital

Baca juga: Kemenkominfo ajak perempuan Indonesia giat berkarya di era digital

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024