Sampai dengan hari ini 26 Maret sudah ada 320 konsultasi mengenai pembayaran THR 2024
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaporkan sudah menerima 320 konsultasi mengenai pembayaran tunjangan hari raya (THR) melalui berbagai kanal sejak dibukanya Posko THR 2024 pada 18 Maret lalu.

Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri mengatakan Posko THR sampai dengan 26 Maret 2024 pada pukul 13.00 WIB, sudah menerima konsultasi dua kasus, kemudian lewat call center 28 konsultasi, pusat bantuan 109 konsultasi dan melalui WhatsApp sebanyak 181 konsultasi.

"Sampai dengan hari ini 26 Maret sudah ada 320 konsultasi mengenai pembayaran THR 2024," kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri.

Beberapa konsultasi termasuk membahas topik cara menghitung THR bagi pekerja dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT). Selain itu, terdapat juga konsultasi mengenai penghitungan THR bagi pekerja harian lepas dan kurir daring.

"Pemantauan kami dari berbagai Posko THR di dinas-dinas ketenagakerjaan suasananya masih cukup kondusif dalam arti belum ada potensi kasus perselisihan hubungan industrial," kata Indah.

Dia juga mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan para mediator hubungan industrial terkait penyelesaian isu konsultasi THR yang muncul di berbagai daerah.

Sebelumnya selama dibuka Posko THR 2023, Kemnaker sudah menerima total 1.558 pengaduan terkait pembayaran THR. Dengan 1.434 di antaranya telah terselesaikan dan 124 tidak ditindaklanjuti karena kurangnya data.

Baca juga: Menaker minta pekerja melapor jika terjadi PHK jelang Lebaran
Baca juga: DJP jelaskan soal PPh 21 untuk THR dengan skema TER
Baca juga: Kemnaker siapkan aturan perlindungan dan jaminan sosial untuk "ojol"


Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024