Beijing (ANTARA) - China merilis laporan tentang tren keseluruhan kemajuan meteorologi di seluruh dunia, ungkap Administrasi Meteorologi China (China Meteorological Administration/CMA).

Laporan tersebut, yang terdiri dari empat bagian dan 13 bab, secara cermat menelusuri berbagai pencapaian meteorologi utama dari organisasi-organisasi internasional penting dan beberapa negara pada 2023, serta membandingkan dan menganalisis tingkat perkembangan mereka di bidang-bidang utama, seperti pengamatan meteorologi, prakiraan cuaca, layanan, dan tata kelola iklim.

Laporan tersebut menyatakan mengakui kontribusi signifikan China bagi perkembangan meteorologi global sejak China kembali menduduki kursi sahnya di Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO) pada 1972.

Satelit meteorologi Fengyun milik China kini melayani 129 negara dan kawasan di seluruh dunia, dan sistem penyiaran satelit milik CMA menjangkau Asia serta sebagian besar Afrika dan Eropa, ungkap laporan tersebut.

China secara aktif berkontribusi pada Inisiatif Peringatan Dini untuk Semua (Early Warnings For All Initiative) yang diluncurkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

China juga disebut telah mencatatkan kemajuan besar dalam perumusan dan revisi peraturan internasional, pembagian data global, kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi meteorologi, serta tata kelola meteorologi global.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024