Kabupaten Kubu Raya juga memiliki keanekaragaman, sebanyak 33 jenis bakau sejati dari 40 jenis bakau sejati yang ada di Indonesia.
Kubu Raya (ANTARA) -
Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat memiliki wisata bakau yang berpotensi dilirik dunia sebab Kubu Raya memiliki 33 jenis dari 40 jenis bakau yang ada di Indonesia.
 
"Wisata bakau di Kubu Raya ini sangat berpotensi bahkan hingga mancanegara, karena ada spesies langka dan bakau di Kubu Raya juga banyak jenisnya," ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sungai Kupah, Rudi Hartono di Sungai Kakap, Rabu.
 
Rudi menyampaikan wilayah bakau di Kubu Raya khususnya Sungai Kakap juga memiliki daya tarik tersendiri karena letaknya berhadapan langsung dengan Laut Natuna, sehingga menyajikan pemandangan yang kian memukau saat matahari terbenam.
 
"Di Kecamatan Sungai Kakap ini memiliki potensi yang dapat dikembangkan sebab di sepanjang pesisir Sungai Kakap berhadapan langsung dengan Laut Natuna," ujarnya.

Baca juga: Rudi Hartono ubah mangrove Sungai Kupah jadi tujuan wisata

Baca juga: Menteri Sandiaga promosikan wisata penanaman Mangrove Digital
 
Rudi pun menerangkan untuk wilayahnya yakni Desa Sungai Kupah terdapat lahan bakau seluas 15 hektar yang kini menjadi argowisata.
 
Tutupan bakau di Kecamatan Sungai Kakap, Teluk Pakedai dan Sungai Raya seluas 8.771 hektar dengan tutupan lahan bakau di Sungai Kakap terdiri dari 14 spesies yang didominasi oleh vegetasi nipah dan tersebar di 13 desa dari 15 desa pesisir.
 
Dan secara keseluruhan Kabupaten Kubu Raya memiliki bakau terluas dibanding kabupaten lain di Kalbar, yakni 129.604,125 hektare dari total luas hutan bakau di Kalbar 177.023,738 hektare.
 
Selain itu bakau di Kabupaten Kubu Raya juga memiliki keanekaragaman, sebanyak 33 jenis bakau sejati dari 40 jenis bakau sejati yang ada di Indonesia dan satu di antara bakau langka ialah Kandelia candel atau Lenggadai Betina ada di Kubu Raya.
 
Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman juga menyampaikan jika Kubu Raya merupakan sebuah daerah yang memiliki destinasi wisata seperti argowisata bakau dan masih banyak lagi yang perlu dikembangkan.
 
Ia juga mengatakan di Sungai Kakap terdapat argowisata yang berhasil masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 dengan mengalahkan 4.498 desa wisata lainnya di Indonesia, yakni Desa Jeruju Besar dan ditunjuk sebagai wilayah yang menjadi peluncuran Anugerah Desa Wisata Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024.

Pihaknya pun berharap agar desa-desa di Kubu Raya dapat terpacu sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya.*

Baca juga: BRGM lanjutkan program di Kubu Raya hingga 2026

Baca juga: Bupati apresiasi konservasi mangrove oleh masyarakat

Pewarta: Rizki Fadriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024