Palembang (ANTARA News) - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengajak pengusaha yang merasa dirugikan akibat aksi demo buruh untuk melakukan tuntuntan secara hukum.

"Tuntut serikat pekerja yang membuat kerugian," kata Sofjan saat diskusi di sela pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Palembang, Jumat.

Ia mengatakan sebenarnya sebagaian besar serikat pekerja tidak ingin melakukan mogok kerja. Namun, katanya, ada sebagian kecil serikat pekerja yang melakukan penyisiran ke pabrik-pabrik. Hal itu membuat sebagian pengusaha merasa dirugikan.

Untuk itu Sofjan mengajak pengusaha untuk melakukan tuntutan secara hukum kepada serikat pekerja yang telah menyebabkan kerugian.

Sofjan juga mempertanyakan minimnya aparat keamanan saat aksi unjuk rasa buruh kemarin. Sementara itu Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat memberi sambutan pada rapimnas tersebut mengatakan demo buruh yang anarkis dan melakukan sweeping (menyisir) ke pabrik-pabrik, akan dapat merusak iklim investasi yang sudah susah payah dijaga.

"Kita boleh berdemokrasi tapi jika melakukan anarkis akan merusak (iklim investasi)," kata Hatta saat memberikan sambutan Hatta mengatakan jika demo menyebabkan ketidaknyamanan maka tidak akan ada yang mau berinvestasi di Indonesia.

Hatta mengatakan pemerintah sudah bersusah payah agar iklim investasi bagus.

"Jangan sampai rusak iklim investasi," katanya.

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013