Menurut pernyataan Anifah pada Kamis (31/10), Duta Besar AS untuk Malaysia Joseph Y. Yun menjawab permintaan klarifikasi itu dengan menyatakan bahwa semua kegiatan pengawasan AS di seluruh dunia ditujukan untuk pengamanan, terutama untuk mengidentifikasi petunjuk tentang terorisme dan senjata pemusnah massal.
Yun menambahkan bahwa Kedutaan Besar AS telah menerima instruksi untuk meninjau kembali lingkup kerja pengawasan tersbeut dan memastikan privasi individu tidak akan terpengaruh oleh kegiatan pengawasan.
Anifah mengatakan kementeriannya dan otoritas terkait di Malaysia menekankan bahwa keamanan dan kedaulatan tetap menjadi prioritas pemerintah.
Malaysia merupakan salah satu negara yang tercantum oleh laporan media yang mengutip tuduhan pembocor data intelijen AS Edward Snowden bahwa AS telah mengerahkan fasilitas pengawasan elektronik. (Uu.H-AK)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
