beijing (ANTARA) - Perusahaan-perusahaan industri besar China membukukan peningkatan laba sebesar 10,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam dua bulan pertama tahun ini, demikian menurut data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Rabu (27/3).

Angka tersebut membalikkan penurunan 2,3 persen yang tercatat pada 2023, kata NBS.

Perusahaan-perusahaan industri dengan pendapatan bisnis utama tahunan sedikitnya 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.188) atau sekitar 2,82 juta dolar AS (1 dolar AS= Rp15.797) memperoleh laba gabungan mencapai 914,06 miliar yuan selama periode tersebut.

Di antara 41 kategori industri yang dipantau NBS, 29 kategori di antaranya mencatat pertumbuhan laba.

Sementara itu, laba di sektor manufaktur peralatan terus meningkat pesat pada periode Januari-Februari.

Laba gabungan dari sektor tersebut meningkat 28,9 persen (yoy), atau 24,8 poin persentase lebih tinggi dibandingkan tingkat pertumbuhan yang tercatat pada tahun sebelumnya.

Lonjakan tersebut menyumbang 6,7 poin persentase terhadap pertumbuhan laba industri secara keseluruhan, menjadikan sektor manufaktur peralatan sebagai kontributor terbesar, kata NBS. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024