Setelah mendapatkan rekomendasi provinsi baru ditetapkan oleh Tim Ahli Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, namun status WBTB sampai saat ini belum lolos karena sub-domain-nya belum ada yang cocok berdasarkan kajian
Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan akhir 2024 beras Pandanwangi diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) meski Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) varietas Pandanwangi sudah keluar.

Kepala Disbudpar Cianjur, Asep Suparman di Cianjur Rabu, mengatakan HAKI yang diajukan Disbudpar Cianjur dari sisi kebudayaannya yakni warisan budaya tak benda, dimana tahapan-nya melalui kajian, kemudian disidangkan di tingkat provinsi.

"Setelah mendapatkan rekomendasi provinsi baru ditetapkan oleh Tim Ahli Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, namun status WBTB sampai saat ini belum lolos karena sub-domain-nya belum ada yang cocok berdasarkan kajian," katanya.

Berbagai upaya dilakukan melalui proses kajian Pandanwangi termasuk pengetahuan tradisionalnya tata cara kelola padi atau sisi lain, sehingga pihaknya mengajukan pengetahuan tradisional Pandanwangi terkait bagaimana tata kelola agar menghasilkan produk yang berkualitas.

Termasuk di dalamnya pengetahuan tradisional yang biasanya lebih ke tata kelola, kuliner, peralatan dan sebagainya, sehingga pihaknya sedang mencari satu tema yang cocok menyebutkan tata kelola khusus beras Pandanwangi.

"Kami berharap pengajuan Pandanwangi sebagai WBTB, karena memiliki kekhasan yang jarang ditemukan di daerah lain dengan kualitas beras yang pulen dan memiliki wangi yang berbeda dengan beras hasil produksi petani di wilayah lain di Indonesia.

Pasalnya, kata dia, dengan ditetapkannya Pandanwangi sebagai WBTB dapat menambah nilai jual karena sesuatu yang sudah ditetapkan di tingkat nasional, biasanya mempunyai nilai lebih secara filosofis dan ekonomis.

"Sehingga kedepannya ketika sudah berstatus peringkat nasional menjadi sumber dalam mengembangkan kreativitas," katanya.

Dia menambahkan pengajuan status Pandanwangi sebagai WBTB telah dilakukan sejak 2020, namun sejumlah domain yang dibutuhkan masih kurang, sehingga di tahun ini, pihaknya menargetkan akhir 2024 dapat meraih status tersebut.

Baca juga: Cianjur tambah papan penunjuk arah destinasi wisata jaring pemudik
Baca juga: Ratusan ribu wisatawan kunjungi objek wisata Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024