Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan perbaikan jalan berlubang di wilayahnya, yang mencapai 320 titik, rampung 10 hari sebelum atau H-10 Hari Raya Idul Fitri 2024.

"Kondisi untuk infrastruktur jalan tol baik. Terkait ruas jalan di Jabar yang dilewati pemudik ada 320 lubang dan itu tengah diperbaiki dan akan selesai 10 hari sebelum Lebaran," kata Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin usai rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2024 sebagai persiapan pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah di Mapolda Jabar, Bandung, Jabar, Rabu.

Selain melakukan perbaikan jalan yang terus digeber, Bey mengatakan Forkopimda Jabar juga memastikan keamanan dan kenyamanan dengan menghadirkan personel gabungan sebanyak 27.162 orang di titik rawan terjadi kepadatan.

Hal itu, kata Bey, demi memastikan pelaksanaan mudik di wilayah Jabar berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.

"Hari ini di Polda Jabar diadakan rapat koordinasi jelang arus mudik dan balik, juga Operasi Ketupat Lodaya. Ada 27.162 personel yang disiapkan, 16.000 dari Polri, 245 Mabes Polri, sisanya TNI, dan instansi lainnya," katanya.

Bey mengungkapkan bahwa pergerakan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri di kampung halaman akan diantisipasi guna memastikan setiap warga dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan tentram.

Maka dari itu, koordinasi lintas sektoral menjadi kunci penting dalam pelaksanaan arus mudik tahun 2024.

"Tentunya koordinasi kunci utama, khususnya memberikan keamanan dan kenyamaman selama masyarakat merayakan Idul Fitri," ucapnya.

Tak hanya itu, Bey mengungkapkan bakal terjadi kepadatan kendaraan di jalan tol dan kawasan utara serta selatan Jabar dengan prediksi arus mudik akan terjadi pada 6 April dan arus balik pada 15 April 2024.

"Kepadatannya di jalan tol dan kawasan utara, yaitu mulai dari Karawang-Cikampek sampai Brebes. Sedangkan, di kawasan selatan mulai dari Malangbong-Nagreg-Tasikmalaya," ujarnya.

Kepadatan kendaraan tersebut memang dipastikan terjadi di kawasan utara dan selatan Jabar karena berdasarkan survei data nasional pada tahun ini sekitar 193 juta orang yang melaksanakan perjalanan mudik yang memang paling banyak se-Indonesia.

"Untuk jalan tol aman dan terkait contraflow sudah dilakukan simulasi. Kami optimistis akan lancar karena pengalaman dari libur Natal dan tahun baru cukup baik walaupun diperkirakan akan terjadi lompatan yang mudik," tutur Bey.

Baca juga: Uang senilai Rp13,2 triliun disiapkan di Jabar untuk lebaran 2024
Baca juga: Bulog Jabar pastikan stok beras aman hingga Lebaran
Baca juga: Disnakertrans Jabar: Perusahaan wajib bayar THR sebelum H-7 Lebaran

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024