Menko PMK minta percepat pembangunan arena untuk kesiapan PON di Aceh

Jakarta (ANTARA) -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pembangunan arena Kompleks Olahraga Stadion Harapan Bangsa (SHB) di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh dipercepat untuk kesiapan PON 2024.

"Harus cermat sampai paling detail, kualitas besinya, kualitas lain, kalau perlu tambahan tenaga juga segera diatur sedemikian rupa, sehingga percepatan bisa dilaksanakan,” tegas Menko Muhadjir Effendy di Aceh pada Rabu.

SHB merupakan kompleks olahraga yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Aceh untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan diselenggarakan pada 8-20 September 2024. Kompleks tersebut merupakan arena utama pembukaan PON XXI.

Sampai saat ini terdapat berbagai arena yang tengah dikebut pengerjaannya, yaitu SHB, hall anggar, GOR angkat besi/berat, GOR bola basket; lapangan tenis; dan lapangan panahan.

Berdasarkan laporan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh, Pemda Aceh dan pihak pengembang, perkembangan pembangunan sejauh ini sudah mencapai 15 persen.

Karena itu, Menko PMK meminta supaya pembangunan dipercepat agar pada akhir Juli mendatang sudah bisa diselesaikan.

Baca juga: KONI: Persiapan venue PON 2024 di wilayah Aceh rampung Juli

Baca juga: KONI Pusat: Pembangunan fasilitas PON 2024 terhitung cepat

"Tadi saya melihat persiapan stadion sudah 15 persen. Mudah-mudahan pertengahan bulan Juli nanti sudah jadi. Nanti pembukaannya di Stadion Harapan Bangsa dan akan dilangsungkan secara megah dan meriah," ujarnya.

Meskipun dalam waktu yang singkat, Menko PMK mengingatkan agar pembangunan tetap mengutamakan kecermatan, detail, dan kualitas bahan bangunan yang terbaik, seperti besi, dan lainnya.

Ia pun meminta pihak pemda mengerahkan SDM lokal di Kota Banda Aceh yang menjadi tenaga utama dalam pembangunan.

Pada kesempatan itu Muhadjir pun tak lupa mengapresiasi berbagai persiapan dan progres pembangunan yang telah dilakukan, termasuk juga mengaitkan nilai-nilai kebudayaan khas Aceh dalam berbagai pernak-pernik pembangunan.

Menko PMK berharap agar perhelatan PON XXI Aceh-Sumut, khususnya di Kota Banda Aceh dapat lebih meriah dibandingkan perhelatan PON sebelumnya.

"Paling tidak meriahnya sama seperti di Papua dan bisa jadi lebih meriah karena potensi SDM dan kemungkinan mobilisasi penonton lebih banyak," katanya.

Baca juga: PLN siapkan infrastruktur dukung pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumut

Baca juga: Pj Gubernur Aceh minta konsep pembukaan PON bernilai kearifan lokal