“Partisipasi DWP KBRI Tokyo ini merupakan upaya aktif dalam mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada anggota ALFS dan publik Jepang. Ini kesempatan baik untuk lebih mengenalkan kekayaan kerajinan Indonesia," kata Ketua DWP KBRI Tokyo Nuning Akhmadi dalam siaran pers KBRI Tokyo di Jakarta, Kamis.
Nuning menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan sejumlah penyedia dari tanah air, di antaranya Suardana Silver, Alir Tirta Batik, dan CasaLandra.
Pada kesempatan itu, Nuning didampingi Ketua Pelaksana DWP di ALFS Bazaar Anissa Rizkia serta jajaran pengurus DWP KBRI Tokyo.
Stan promosi kriya Indonesia di ALFS Charity Bazaar 2024 menampilkan ragam perhiasan perak dari Bali dan berbagai jenis kain batik serta mendapat perhatian baik dari warga Jepang maupun warga asing lainnya, seperti dikutip dari rilis tersebut.
ALFS Charity Bazaar 2024 diikuti 19 negara anggota ALFS di kawasan Asia Pasifik dan dihadiri anggota keluarga Kekaisaran Jepang, Princess Hitachi Hanako yang disambut Wakil Presiden ALFS Mariko Nakasone dan Seiko Urakami.
Selain itu, sejumlah duta besar asing di Jepang turut hadir dalam ajang promosi tersebut.
Saat mengunjungi stan Indonesia, Princess Hitachi membeli scarf sutra dan tas batik tradisional Indonesia, seperti dikutip.
Hasil penjualan barang kerajinan dalam ALFS Bazaar Charity tersebut akan dialokasikan untuk mendukung kegiatan sosial, pendidikan dan bencana alam di negara-negara anggota ALFS.
Baca juga: Dubes sebut DWP pendukung misi diplomatik Indonesia di luar negeri
Baca juga: DWP KBRI Tokyo perkenalkan kain ulos saat pertemuan istri duta besar
Baca juga: DWP KBRI Tokyo promosikan batik indigo Indonesia di Jepang
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
