Jakarta (ANTARA) - Desa Ibru yang terletak di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro, Jambi dinobatkan oleh BRI sebagai Desa BRILiaN paling inovatif dan digitalisasi terbaik pada ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023.

Desa Ibru termasuk desa kecil yang hanya dihuni oleh 271 kepala keluarga, namun desa ini memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luas. Untuk mendapatkan komoditas unggul sekaligus meningkatkan perekonomian setempat, Desa Ibru pun berinovasi dengan potensinya yang begitu besar dan melimpah.

Desa Ibru memiliki lubuk air bersih yang sangat luar biasa. Selain itu, Desa Ibru juga terus mengembangkan sektor pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami tanaman rimpang seperti kunyit. Arman mengutarakan jika tanaman rimpang kunyit dipilih desanya untuk dibudidayakan, karena untuk diolah menjadi produk kesehatan, sekaligus untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

Arman mengatakan, dalam rangka mewujudkan warga desa yang sejahtera, khususnya petani, pemerintah desa melalui BUMDes Suka Makmur mencoba memanfaatkan lahan kering yang dinilai cocok untuk bertani tanaman biofarmaka seperti kunyit.

Berbagai penelitian dan inovasi terus dilakukan BUMDes Suka Makmur hingga akhirnya pada 2022, BUMDes Suka Makmur mencoba inovasi lain dari produk turunan kunyit, seperti sabun batang kunyit. Sabun kunyit diproduksi untuk rumah tangga dan juga sebagai oleh-oleh. Dari sinilah muncul produk turunan lain, seperti kerupuk kunyit, pewangi ruangan, serbuk kunyit kristal, hingga memanfaatkan kulit kunyit sebagai ekoenzim.

Membudidayakan tanaman biofarmaka terbukti dapat membantu kesejahteraan para petani di Desa Ibru. Apalagi Desa Ibru didukung dengan potensi alam melimpah, dengan begitu masyarakatnya dapat ambil bagian dalam mengembangkan industri yang berbahan baku tanaman obat di Indonesia.

Dalam proses pengembangan dan pengolahan kunyit, BUMDes dibantu oleh dua kelompok tani dan masyarakat sekitar. Selain mengedukasi masyarakat, BUMDes pun meminta warganya untuk menanam kunyit di pekarangan rumah.

Direktur BUMdes Suka Makmur Anggoro mengungkapkan berbagai upaya dilakukan pemerintah Desa Ibru untuk menjadi desa percontohan di Provinsi Jambi. Desa Ibru juga telah dijadikan Desa Laboratorium Terpadu (DLT) karena aktif menggerakkan masyarakat, khususnya para kelompok petani, untuk melakukan kegiatan diversifikasi produk berbasis potensi lokal.

"Mantri dari BRI menyarankan kami untuk mengikuti program Desa BRILian. Selama mengikuti program Desa BRILian, Desa kami aktif mengikuti berbagai pelatihan yang diberikan dari klaster usaha dari BRI. Banyak pelatihan yang diberikan, mulai dari manajemen marketing, manajemen keuangan, hingga terkait packaging,” kata Anggoro.

Saat ini, produk kunyit milik Desa Ibru juga sudah diperkenalkan ke dua negara tetangga, yaitu Turki dan Malaysia, serta mendapatkan respon yang sangat baik. Setelah menyabet penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik, Desa Ibra melalui BUMDes Suka Makmur berencana mengembangkan produk turunan kunyit lainnya, seperti body wash yang bekerja sama dengan mitra berpengalaman di bidangnya.

BUMDes Suka Makmur juga akan membangun rumah digital, rumah produksi, rumah pencucian rimpang, rumah pengeringan. Semuanya dibangun dalam satu area yang sama, bukan sekadar untuk tujuan produksi semata, tapi beberapa area itu juga dapat dijadikan sebagai potensi wisata baru.

"Kami akan buat agroindustri dan agrowisata biofarmaka. Jadi tempat yang kami bangun akan jadi objek wisata berbasis industri," pungkas Anggoro.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development. Hingga akhir tahun 2023 tercatat terdapat 3.178 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

“Program Desa BRILiaN ini adalah contoh nyata komitmen BRI sebagai perusahaan BUMN dalam menerapkan economic value dan social value secara bersamaan, sehingga tidak perlu dipertentangkan, dengan kemampuan BRI menavigasi tantangan dengan baik maka tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik,” tegas Sunarso.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024