Kita perlu mendorong implementasi kesepakatan program kerja sama ketenagakerjaan dalam mobilitas tech talent dapat segera diwujudkan
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia mendorong agar Program Ketenagakerjaan Tech Talent dengan Singapura dapat segera diimplementasikan setelah ditandatanganinya Nota Kesepahaman kedua belah pihak pada Maret 2023.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong dalam Indonesia-Singapore Business Forum (ISBF 2024).

“Kita perlu mendorong implementasi kesepakatan program kerja sama ketenagakerjaan dalam mobilitas tech talent dapat segera diwujudkan,” kata Menko Airlangga di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, kedua negara telah menyepakati Nota Kesepahaman (MoU) yang berkaitan dengan isu ketenagakerjaan yang ditandatangani pada 16 Maret 2023.

Saat ini, Indonesia dan Singapura tengah menyiapkan rancangan teknis dalam rangka implementasi MoU tersebut.

Pada tahap awal implementasi, akan dilaksanakan pilot project dengan jumlah tertentu untuk para pelamar awal dan perusahaan yang terlibat.

Baca juga: Pemerintah kembangkan 14 PSN baru dari pembiayaan swasta

Baca juga: Airlangga: Program makan gratis bisa tingkatkan ekosistem UMKM


Kemudian dalam pertemuan bilateral di sela Indonesia-Singapore Business Forum 2024, Menteri Gan menekankan pentingnya pemanfaatan industrial park dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Kawasan ekonomi terbukti dapat menciptakan dampak berganda (multiplier effect) bagi berbagai bidang usaha, serta pertumbuhannya berkaitan langsung dengan insentif finansial yang diberikan pemerintah dalam bentuk fasilitas perpajakan seperti tax holiday dan tax allowance.

Pada kesempatan itu, Menteri Gan juga mengundang Menko Airlangga untuk hadir dan berpartisipasi dalam IPEF Clean Economy Investor Forum pada bulan Juni di Singapura.

Di samping itu kedua menteri juga sepakat untuk melaksanakan pertemuan menteri 6 Working Group (WG) dirangkaikan dengan Investor Forum tersebut.

“Diharapkan Pertemuan Tingkat Menteri Kerja Sama 6 WG dapat dilaksanakan sebelum pertemuan para leaders,” tutur Airlangga.

Adapun Indonesia-Singapore Business Forum (ISBF) 2024 resmi digelar dengan mengusung tema “Beyond the Ballot: Shaping the Future of Business and Investment in Indonesia” di Hotel Hilton Orchard, Singapura, Rabu (27/3).

Forum ini merupakan ajang diskusi antara para eksekutif tertinggi perusahaan Singapura dengan pejabat tinggi Indonesia dengan tujuan guna memberikan kejelasan dan pandangan mengenai arah kebijakan masa depan lanskap bisnis dan investasi Indonesia.

Baca juga: Menko Airlangga pamer kinerja ekonomi RI di depan para delegasi OECD

Baca juga: Airlangga: Indonesia disetujui sebagai kandidat anggota OECD

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024