Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan buka puasa bersama Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara merupakan tradisi baik yang perlu dijaga.

Demikian disampaikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menghadiri buka puasa bersama Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Kamis malam.

"Kita ingin memperkuat silaturahmi dan ini contoh yang baik jika para pemimpinnya, para pejabat negara juga selalu solid. Kita ingin membangun semangat rekonsiliasi bangsa dan tentunya dimulai dari para elite yang ada di pusat dan ini merupakan suatu tradisi yang baik. Mudah-mudahan ini bisa terus dijalankan pada waktu-waktu mendatang," ujar AHY.

Baca juga: Jokowi berbincang dengan Prabowo-Airlangga di sela buka puasa bersama

Ia mengatakan dalam acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu, para anggota kabinet saling berbincang.

Menurut AHY, tidak ada pembicaraan soal politik di acara buka puasa bersama itu. "Intinya kita (anggota kabinet) ingin memperkuat silaturahmi," jelasnya.

Terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan tidak semua menteri hadir dalam acara itu karena beberapa di antaranya ada yang sedang menjalankan tugas.

Baca juga: Airlangga-Prabowo satu meja dengan Presiden-Wapres saat buka bersama

Budi juga menjawab pertanyaan wartawan mengenai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang duduk dalam satu meja dengan Presiden Jokowi bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

"Oh iya makanya solid. Pak Jokowi dan Pak Prabowo solid," jelasnya.

Senada dengan AHY, Budi juga menekankan tidak ada pembicaraan politik dalam acara buka puasa bersama itu.

"Ini kan forumnya forum buka puasa bersama. Yang pasti kan kehangatan, keakraban 'kan dilihat," ujar Budi.

Baca juga: Setneg gelar buka puasa, pertemukan Presiden dengan menteri kabinet
Baca juga: Nasi mandi jadi hidangan utama 'bukber' Presiden dan para menteri

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024