"Dari Bapak Presiden Joko Widodo, maupun dari presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto menanyakan hal yang sama kepada saya. Harapannya masih sama, para federasi mohon mengajukan diri sebagai tuan rumah kejuaraan dunia," ujar Dito dalam acara Buka Bersama NOC Indonesia bertema "72 Tahun Menjaga Merah Putih Bersama Komite Olimpiade Nasional" di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, Presiden Joko Wiodo telah menanyakan perihal agenda olahraga yang akan digelar selama periode 2024-2029.
Berdasarkan daftar yang ada, kata dia, diketahui bahwa jumlah kejuaraan yang akan digelar masih sangat sedikit sehingga bisa menjadi perhatian bersama.
Baca juga: Menpora yakin Indonesia dapat beri kejutan di Olimpiade 2024 Paris
Dito berharap, pelaksanaan kejuaraan dunia juga menjadi agenda utama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk memperjuangkan Indonesia sebagai tuan rumah.
Peran tuan rumah yang dimaksud tidak harus untuk kejuaraan dunia, namun bisa juga di kelas Asia seperti SEA Games atau sejenisnya.
"Yang pasti, saya dapat arahan baik dari Pak Jokowi dan Pak Prabowo, dua-duanya semangatnya sama, ingin kita jadi negara host kelas dunia," ujar menteri berusia 33 tahun itu.
Dito mengatakan, menjadi tuan rumah akan memberikan banyak keuntungan sehingga ia berharap peluang ini bisa ditangkap dan dilaksanakan secara serius pihak federasi maupun KOI.
Baca juga: KOI sebut pelari Zohri dan Odekta dipastikan lolos ke Olimpiade Paris
Baca juga: KOI berharap hasil pemilu 2024 dorong olahraga kian berprestasi
Baca juga: KOI harapkan presiden terpilih angkat olahraga ke kancah Olimpiade
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
