Washington (ANTARA News) - Korea Utara (Korut) diduga merencanakan ujicoba bom nuklir bawah-tanah, demikian laporan jaringan televisi AS, ABC, mengutip pejabat-pejabat AS. "Ini adalah tinjauan komunitas intelijen bahwa ujicoba bom nuklir akan menjadi satu kemungkinan," kata ABC mengutip pernyataan seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS yang tidak disebut namanya. Terrdapat fakta-fakta baru sehubungan kegiatan di fasilitas bawah-tanah P`unggye-yok di timur laut, termasuk `gerakan kendaraan yang mencurigakan` dan kegiatan membongkar gulungan kabel besar yang biasa digunakan dalam ujicoba nuklir, kata ABC mengutip seorang pejabat militer yang tak disebut namanya. Gedung Putih telah dinformasikan mengenai informasi intelijen baru itu pekan lalu, kata ABC. Sementara itu, Reuters mengutip media AS Kamis mengutip pejabat-pejabat AS memberitakan, kegiatan fasilitas nuklir di Korea Utara itu mengisyaratkan bahwa Pyongyang sedang mempersiapkan ujicoba pertama bom nuklirnya. Namun pejabat-pejabat tersebut mengatakan, mereka tidak mempunyai fakta-fakta baru atas rencana demikian, dan seorang pejabat diplomatik di Seoul yang mengenal dekat dengan program nuklir Utara mengatakan, dia ragu mengenai laporan-laporan itu. Korea Utara meluncurkan sedikitnya tujuh rudal pada bulan lalu yang menimbulkan kecemasan tentang ambisi nuklirnya. Korea Utara mempunyai ratusan rudal jarak-pendek, sedang dan jarak jauh, yang membuat Korea Selatan dan Jepang merasa dalam bahaya, kata para pakar. Diduga, Korea Utara mempunyai lebih dari 800 rudal balistik.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006