New York (ANTARA News) - Pelari asal Kenya Geoffrey Mutai dan Priscah Jeptoo tampil sebagai pemenang perlombaan lari maraton New York City, Minggu, tujuh bulan setelah terjadi insiden bom di Maraton Boston.

Mutai, yang juga memenangi Maraton New York pada 2011, meraih gelar di nomor putra dengan waktu dua jam delapan menit 23 detik sedangkan Jeptoo, penyandang gelar juara Maraton London yang berada di urutan kedua pada maraton Olimpiade London, membukukan waktu tercepat 2:25.07.

Perlombaan lari maraton ke-43 dengan jarak lari 26,2 mil (42,2 kilometer) itu diikuti 48.000 orang dari 115 negara, berlangsung dalam cuaca dingin berangin. Maraton itu merebutkan hadiah utama 100.000 dolar dan dikawal ketat untuk menjaga terjadinya insiden.

Tiga orang tewas dalam insiden bom di dekat garis finis Maraton Boston April lalu. "Apa yang terjadi di Boston membuat perlombaan ini menjadi lebih penting bagi pesertanya," kata mantan bintang tenis John McEnroe, yang tinggal di dekat finis perlombaan itu.

Sementara itu, hampir 100 orang tewas ketika terjadi musibah banjir yang menghancurkan beberapa area di New York thaun lalu, yang diistilahkan dengan "Hurricane Sandy", yang menyebabkan perlombaan maraton dibatalkan.

"Kami berlari dengan semangat New York dan Boston," kata Ketua Perlombaan Mary Wittenberg, "Kami berlari dalam persatuan."

Banyak pelari yang dengan suka rela berbagi dukungan kepada orang-orang yang kehilangan tempat tinggal dan penerangan listrik.

"Kami berada di sini untuk memberikan pengharapan bagi mereka, agar mereka berjuang lagi memulai hidup baru," kata pelari Amerika, Meb Keflezighi, juara pada 2009.

Mutai, yang meraih rekor pada lomba 2011, maju ke urutan terdepat dalam 20 rombongan pelari ketika lomba berlangsung pada jam pertama dan lama-kelamaan tinggal delapan orang paling depan pada jam berikutnya.

Mutai melejit ke urutan paling depan sekitar 21 mil dari batas akhir lomba, ketika mereka sudah memasuki masa lomba satu jam 42 menit. Rekannya, Stanley Biwot, berusaha mendampinginya, tapi Mutai amat cepat dan tidak terkejar lagi hingga akhir perlombaan.

Runner-up New York 2011 Buzunesh Deba dan teman berlatihnya Tigist Tufa, warga Ethiopia yang tinggal di New York, berlari ke urutan terdepan di bagian putri dan kelihatannya sudah sukar untuk dicapai.

Tapi pelari dari Kenya Jeptoo mulai mendekati mereka ketika lomba tinggal delapan mil lagi. Deba di depatn ketika laga tinggal tujuh mil lagi, tetapi Jeptoo berhasil melewatinya di Central Park ketika lomba tinggal sekitar dua mil lagi.

Pelari Amerika Tatyana McFadder kelahiran Rusia memenangi kategori maraton kursi roda putri, menambah gelar juga yang diraih sebelumnya di Boston, London dan Chicago.

Atlet dari Swiss Marcel Hug memenangi kategori kursi roda putra.
(A008/A016)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013