Kairo (ANTARA News) - Aparat keamanan di Bandara Internasional Kairo, Mesir, pada Senin mencegah Osama Moursi, putra presiden terguling Mohamed Moursi, yang hendak terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Ini merupakan pencegahan kedua kalinya dalam 24 jam, kantor berita Mesir, MENA, melaporkan.

Osama yang berprofesi sebagai pengacara itu sedianya terbang ke ibu kota Malaysia itu dengan pesawat Egypt Air.

Pencegahan serupa dialami Osama pada Ahad (3/11) saat ia hendak terbang ke Malaysia dengan pesawat Etthadiyah.

Disebutkan, semula Osama memasuki pintu bandara dengan mulus, namun saat dalam pemeriksaan imigrasi, namanya tercatat dalam daftar sebagai orang dicegah tangkal (cekal) ke luar negeri.

Pencekalan tersebut atas permintaan salah satu lembaga hukum setempat, tanpa diungkapkan alasan pencekalannya.

Di sisi lain, presiden terguling Mohamed Moursi telah menjalani sidang perdana pada Senin atas dakwaan pembunuhan demonstran di Istana Ettihadiyah pada Desember tahun lalu.

Pengadilan Moursi akan dijadwalkan kembali digelar pada 9 Januari 2014.

Pengadilan perdana itu tanpa dihadiri keluarga Moursi karena menilai pengadilan itu tidak sah.

Unjuk rasa Ikhwanul Muslimin pendukung Moursi di Kairo dan berbagai provinsi mewarnai pengadilan tersebut.
(M043/S022)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013