Bekasi (ANTARA) - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Eko Uban memastikan warga yang tinggal di sekitar titik kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah dievakuasi.

 "Sudah, informasinya warga sudah diungsikan, warga sekitar TKP (tempat kejadian perkara) sudah dievakuasi," kata Eko Uban di Bogor, Sabtu.

Eko mengatakan bahwa petugas bantuan dinas pemadam kebakaran saat ini masih belum boleh mendekati titik kejadian kebakaran untuk memadamkan kobaran api mengingat suara ledakan masih kerap terdengar.

"Kami masih ditahan untuk melakukan pemadaman sampai dinyatakan kondusif. Kalau kami masuk, kondisinya peluru ke mana-mana," katanya.

Ia juga mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran terjadi.

"Kami baru dapat laporan kejadian itu, dan belum tahu tadi disebabkan apa," katanya.

Di sekitar lokasi kejadian, baik awak media maupun warga sekitar, tidak diperbolehkan masuk ke lokasi, dan hanya diperbolehkan meliput dari jarak kurang lebih 1 kilometer dari lokasi kejadian.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini menurut informasi di lapangan.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi sendiri menerjunkan tiga armada mobil pemadam kebakaran untuk membantu penanganan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, perbatasan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.

Personel Damkar Kota Bekasi hingga kini masih berkoordinasi dengan aparat TNI setempat sebelum mendapat izin memasuki tempat kejadian kebakaran. Api baru boleh dipadamkan ketika suasana sudah dirasa aman tanpa ada kejadian ledakan.

Baca juga: Gudang Munisi Daerah TNI AD di Ciangsana meledak, warga dievakuasi
Baca juga: Gudang amunisi terbakar, Damkar Bekasi terjunkan tiga armada

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024