BEIJING, 5 November 2013 (ANTARA/PRNewswire) -- Beberapa tahun terakhir ini, Air China sangat giat untuk memperkuat posisi internasionalnya sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik di dunia dengan terus memperluas rute penerbangan, baik domestik maupun internasional dan menambah opsi transit via Beijing. Secara khusus, Air China telah membuka banyak rute internasional, dengan penerbangan yang terjadwal agar dapat memenuhi kebutuhan penumpang yang melakukan perjalanan dari negara asing ke negara ketiga dengan transit terlebih dahulu di Beijing (dalam dunia penerbangan lebih dikenal sebagai Sixth Traffic Right). Kemudahan tersebut tentunya membawa semakin banyak penumpang untuk menggunakan jasa penerbangan Air China - mereka memilih untuk menggunakan jasa penerbangan Air China dan transit di Beijing untuk kemudian melanjutkan perjalanan mereka ke negara lain.


Asia Tenggara adalah pasar penting bagi penumpang transit Air China. Dikenal sebagai "New York-nya Asia", Manila, ibukota Filipina, adalah pusat ekonomi, budaya, dan transportasi terbesar di negara itu. Hubungan bersejarah dengan Spanyol dan Amerika Serikat telah menciptakan rasa internasional ke dalam kota ini. Namun, meskipun memiliki hubungan yang erat, ternyata tidak mudah untuk melakukan perjalanan antara Manila dan Eropa. Belum ada rute penerbangan langsung yang tersedia untuk menghubungkan kedua wilayah tersebut.

Kini, Air China telah meresmikan rute penerbangan yang memungkinkan penumpang untuk melakukan perjalanan dari Manila ke Eropa/Amerika Utara melalui Beijing yang telah dijadwalkan sedemikian rupa demi kemudahan di dalam melakukan transit. Rute penerbangan ini mengoperasikan pesawat berbadan lebar B777-300ER, A330-200, dan A330-300. Selain itu, Air China juga telah meluncurkan berbagai produk dan layanan lainnya untuk kenyamanan dan kemudahan dalam proses transit, antara lain; hotel dan wisata bagi penumpang yang memiliki hak istimewa untuk berwisata dengan bebas visa selama  72 jam. Paket wisata, yang berlangsung 1 sampai 3 hari , khusus untuk penumpang yang memenuhi syarat untuk memperoleh hak istimewa untuk berwisata dengan bebas visa selama  72 jam yang sesuai dengan kebijakan China, sehingga dapat membantu penumpang transit memanfaatkan sebagian besar waktu mereka untuk menikmati pesona oriental kota Beijing.

Air China saat ini mengoperasikan 299 rute penerbangan - 72 rute internasional, 14 rute regional, dan 213 rute domestik, yang melayani 154 kota, termasuk 48 kota internasional, 3 kota regional, dan 103 kota domestik. Sebagai anggota maskapai penerbangan Star Alliance, Air China menjangkau 1329 destinasi di 194 negara dan wilayah. Dengan memanfaatkan jaringan dari pusat penerbangannya yang terletak di Beijing dan rute-rute penerbangannya di Asia, Amerika Utara, dan Eropa, Air China menawarkan opsi penerbangan yang terjangkau, efisien, dan nyaman bagi para penumpang di seluruh dunia. Mulai tahun 2013, Air China telah meluncurkan banyak rute penerbangan baru seperti rute Beijing- Houston, Beijing-Jenewa, Chengdu-Frankfurt, dan Chongqing-San Francisco, sehingga memperluas posisinya dalam industri penerbangan internasional dan memberi kemudahan kepada seluruh masyarakat dunia untuk terhubung ke seluruh dunia.

Eropa merupakan salah satu pasar internasional Air China yang paling penting, dan kini, Air China menjadi maskapai penerbangan dengan rute penerbangan terbanyak ke Eropa Tengah. Rute Beijing-Jenewa, yang dibuka pada bulan Mei 2013, telah membantu membuka sejumlah rute Eropa Air China hingga 12 rute. Oleh karena itu, rute ke Jenewa memberikan kontribusi besar bagi tambahan rute Eropa Air China, yang kini menjangkau kota-kota besar di Eropa seperti, Frankfurt, Munich, Dusseldorf, London, Paris, Stockholm, Milan, Roma, dan Madrid.

Air China bertekad untuk menambah rute penerbangannyadi Amerika Utara karena Amerika Utara adalah pasar luar negeri terbesar kedua setelah Eropa. Air China telah mengoperasikan 5 rute di kawasan ini yaitu Beijing-New York, Beijing-Los Angeles, Beijing-San Francisco, Beijing-Vancouver, dan Beijing-Houston. Dari kelima rute tersebut, rute terbaru Beijing-Houston adalah satu-satunya rute penerbangan yang menghubungkan Beijing dengan kawasan Amerika Serikat bagian selatan, sehingga memberikan pilihan perjalanan tambahan untuk penumpang yang ingin bepergian ke Amerika Utara melalui Beijing.

Sumber: AIR CHINA

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013