Pesantren kilat ini juga diisi dengan pemaparan tentang pentingnya memahami foto jurnalistik agar nantinya tidak tertipu oleh gambar-gambar hoaks
Jakarta (ANTARA) - Serikat Pekerja (SP) Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan menggelar pesantren kilat di Wisma Antara B pada Sabtu (30/3), untuk mengajak para Generasi Z menangkal hoaks.

"Pesantren kilat ini juga diisi dengan pemaparan tentang pentingnya memahami foto jurnalistik agar nantinya tidak tertipu oleh gambar-gambar hoaks," kata Ketua Panitia Pesantren Kilat Abdul Ghofur di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memberikan wawasan pada generasi muda dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi, khususnya media sosial.

Adapun pesantren kilat dihadiri oleh Gen Z dari berbagai latar belakang, mulai dari SMA hingga perguruan tinggi. Selain itu, juga diikuti oleh pengurus serta anggota serikat pekerja.

Baca juga: Kemendagri minta humas perkuat kapasitas TI tangkal hoaks buatan AI
Baca juga: ANTARA berkomitmen jadi garda terdepan tangkal hoaks


Menurut Ghofur, perkembangan teknologi informatika seperti media sosial selain membawa dampak positif, juga dapat disalahgunakan untuk hal-hal negatif, salah satunya digunakan sebagai alat komunikasi mengajak anak-anak muda untuk tawuran.

"Dua bulan lalu, seorang siswa SMA perutnya tembus karena dicelurit oleh siswa SMA lainnya. Setelah ditelusuri, ternyata pelaku ini melakukan penganiayaan karena ajakan di Instagram untuk berkumpul dan mengajak tawuran, meski dia tidak tahu siapa yang mengajak. Ini kan hal-hal yang miris, kalau dibiarkan seperti ini, bisa rusak generasi muda," paparnya.

Untuk itu, menurutnya, diperlukan pembekalan tentang pentingnya penanaman nilai-nilai yang baik kepada generasi muda, khususnya dalam bermedia sosial.

Sementara itu, mahasiswa asal Universitas Pamulang peserta pesantren kilat Muhammad Iqbal mengapresiasi kegiatan pesantren kilat ini.

"Dalam kegiatan ini, saya mendapatkan banyak pengetahuan tentang foto jurnalistik," katanya.

Penyelenggaraan pesantren kilat tersebut didukung oleh LKBN ANTARA, BPJS Kesehatan, Perum Bulog, Koperasi Karyawan ANTARA (Kokantara), Pusat Pengembangan Dakwah Islam (PPDI) JICT, Yayasan Kesejahteraan Karyawan Antara (YKKA), Frisian Flag Indonesia, PT Tirta Investama, dan masyarakat.

Baca juga: Anggota Muslimat NU ciptakan aplikasi untuk tangkal hoaks
Baca juga: ANTARA ajak mahasiswa di Padang berperan tangkal penyebaran hoaks

 

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024