Inflasi bulan ke bulan di Lampung untuk Maret sebesar 0,36 persen.
Bandarlampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyatakan bahwa daging ayam ras menjadi komoditas yang memberi andil sebesar 0,12 persen bagi inflasi di Provinsi Lampung pada Maret 2024.
 
"Pada inflasi Maret kemarin ada lima komoditas dari kelompok makanan minuman dan tembakau dengan andil inflasi terbesar berdasarkan bulan ke bulan, dimana daging ayam ras memiliki andil kepada inflasi sebesar 0,12 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Atas Parlindungan Lubis berdasarkan keterangan secara daring di Bandarlampung, Senin.
 
Ia menyebutkan pula untuk komoditas lain penyumbang inflasi meliputi telur ayam ras sebesar 0,11 persen, bawang putih sebesar 0,09 persen, ayam hidup 0,07 persen, dan kopi bubuk sebesar 0,05 persen.
 
"Inflasi bulan ke bulan di Lampung untuk Maret sebesar 0,36 persen," katanya lagi.
 
Dia mengatakan bahwa bila dilihat dari inflasi berdasarkan kelompok pengeluaran dari bulan ke bulan untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau menjadi penyumbang tertinggi dengan andil inflasi sebesar 0,28 persen. Kemudian untuk kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang inflasi dengan andil inflasi 0,05 persen.
 
"Sedangkan tingkat inflasi dari tahun ke tahun di Maret ini sebesar 3,45 persen, dengan kelompok penyumbang inflasi tertinggi dari kelompok makanan, minuman, tembakau dengan andil 2,64 persen, pakaian dan alas kaki 0,24 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,10 persen," ujar dia lagi.
 
Kemudian untuk komoditas dengan andil inflasi terbesar dari tahun ke tahun adalah beras dengan andil inflasi 1,01 persen, bawang putih 0,22 persen, daging ayam ras 0,17 persen, cabai merah 0,15 persen, dan kopi bubuk 0,13 persen.

"Lalu tingkat inflasi antarwilayah cakupan indeks harga konsumen di empat daerah, untuk daerah dengan inflasi tertinggi berdasarkan tahun ke tahun ada di Kabupaten Lampung Timur sebesar 4,83 persen, dan terendah ada di Kota Bandarlampung dengan persentase 2,27 persen," katanya pula.
 
Menurut dia, untuk tingkat inflasi bulan ke bulan tertinggi terjadi di Kabupaten Mesuji sebesar 0,75 persen, dan terendah di Kota Bandarlampung sebesar 0,17 persen.
Baca juga: BPS Lampung: Beras sumbang inflasi 0,31 persen di Februari
Baca juga: Pemprov Lampung terus pantau indeks harga jaga inflasi selama Ramadhan

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024