Jakarta (ANTARA News) - Pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri di acara pernikahan puteri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat, tak terwujud. Sebelumnya dikabarkan Yudhoyono dan Megawati akan bertemu di perhelatan tersebut. Yudhoyono diminta keluarga Gus Dur untuk menjadi saksi utama pernikahan puteri ketiga mereka Anita Hayatunnufus dengan Iman Jihan Akhbarsyah. Sementara Megawati hadir sebagai undangan. Gagalnya pertemuan itu disebabkan Megawati datang setelah acara ijab qabul selesai. Megawati dan suaminya, Taufik Kiemas, datang sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara Yudhoyono pada pukul 08.45 WIB sudah meninggalkan kediaman Gus Dur. Gus Dur sendiri ketika ditanya wartawan menolak dikatakan gagal mewujudkan pertemuan Yudhoyono-Megawati. Gus Dur menegaskan dirinya tidak memiliki agenda mempertemukan keduanya. "Tidak ada (agenda) itu," katanya. Menurut Gus Dur, undangan pada Yudhoyono dan Megawati semata-mata terkait pernikahan anaknya. Pernikahan Anita-Iman sendiri berlangsung lancar dan khidmat. Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, antara lain Wapres Jusuf Kalla, Menag Maftuh Basyuni, Menakertrans Erman Suparno Menneg LH Rachmat Witoelar, Menkop dan UKM Suryadhamarma Ali, Mendagri M Ma`ruf, Ketua MA Bagir Manan, Kepala BIN Syamsir Siregar. Hadir Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, Rais Syuriah PBNU KH Mustofa Bisri, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung. Dari kubu PKB versi Muktamar Surabaya yang berseberangan dengan Gus Dur hadir KH Abdurrahman Chudlori, KH Muhaiminan Gunardo, Mohammad AS Hikam. Resepsi pernikahan Anita-Iman direncanakan akan digelar di Balai Sudirman, Jakarta, Minggu (20/8).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006