Jalan kabupaten di Sleman yang disiapkan sebagai jalur penyangga jalan nasional dan provinsi tahun ini ada 52 ruas, total ruas sepanjang 166,1 kilometer
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan percepatan perbaikan atau pemeliharaan jalan di ruas-ruas jalan yang menjadi jalur arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah/Lebaran 2024.

"Kami melakukan perbaikan dan pemeliharaan ruas-ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan menjelang arus mudik agar lebih aman dan lebih nyaman," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Senin.

Menurut dia, perbaikan jalan juga dilakukan di jalan-jalan yang menjadi akses menuju destinasi wisata di Kabupaten Sleman guna mendukung kunjungan wisatawan di objek-objek wisata.

"Pemeliharaan dan perbaikan dilakukan dengan penambalan aspal yang rusak sejumlah jalan berlubang terutama di beberapa ruas jalan yang difungsikan sebagai penyangga wisata, jalan nasional hingga provinsi," katanya.

Ia mengatakan dari data yang dihimpun, total ada 52 ruas jalan kabupaten di Sleman yang sudah disiapkan sebagai jalur penyangga, baik untuk jalan nasional maupun jalan provinsi pada mudik nanti.

Baca juga: Dispar Sleman awasi tarif parkir dan kuliner saat libur lebaran

Baca juga: Dispar Sleman gandeng pelaku UMKM gelar Pasar Takjil Kaliurang #3


"Jalan kabupaten di Sleman yang disiapkan sebagai jalur penyangga jalan nasional dan provinsi tahun ini ada 52 ruas, total ruas sepanjang 166,1 kilometer dengan persentase kelayakan jalan 80-100 persen," katanya.

Kustini mengatakan saat ini masih ada sekitar 118,6 kilometer jalan di Sleman yang masuk dalam kategori rusak ringan.

"Namun meski mengalami kerusakan ringan, mayoritas ruas jalan masih tergolong baik untuk dilewati kendaraan. Total panjang jalan kabupaten Sleman sepanjang 699,5 kilometer, akumulasi kondisi jalan kabupaten di Sleman 80 persen dalam kondisi baik," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman Mirza Anfansury mengatakan kondisi jalan yang masuk kategori rusak ringan di Sleman tetap masih bisa dilewati kendaraan bermotor.

"Kerusakan hanya berupa seperti lubang kecil, sudah kami lakukan perbaikan total sekitar 166,1 kilometer. Hampir sebagian besar sudah dikerjakan," katanya.

Baca juga: Sleman ikuti pameran promosi wisata di Malaysia

Baca juga: Dinkop UKM Sleman selenggarakan Pasar Lebaran promosikan produk UMKM


 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024