Namun, kami akan terus mengevaluasi dan melakukan perbaikan-perbaikan.
Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) menyatakan pelayanan arus mudik dan balik pada masa angkutan laut Lebaran 2024 yang dimulai pada 26 Maret lancar tanpa gangguan berarti.

"Namun, kami akan terus mengevaluasi dan melakukan perbaikan-perbaikan," ujar Direktur Armada dan Teknik PT Pelni (Persero) Robert Sinaga di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Kamis.

Robert melanjutkan, PT Pelni memperkirakan jumlah penumpang selama masa angkutan laut Lebaran 2024 yaitu 26 Maret-26 April 2024, yang meliputi arus mudik dan balik adalah 588.903 orang.

Jumlah itu berkurang dibandingkan masa Lebaran 2023 yakni 632.155 orang, karena jumlah kapal perintis di tahun 2024 yang dioperasikan oleh pemerintah berkurang dari 42 trayek pada tahun 2023 menjadi 30 trayek di tahun 2024.

Pada 26 Maret-11 April 2024, PT Pelni (Persero) melayani sebanyak 304.160 penumpang pada periode arus mudik Angkutan Lebaran 2024.

"Masa angkutan laut Lebaran sampai 26 April 2024, jadi masih ada waktu. Artinya, jumlah 588.903 penumpang itu sepertinya akan tercapai," kata Robert.

Sementara, terkait evaluasi, dia menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan beberapa aspek di kapal Pelni misalnya soal makanan.

Menurut Robert, di tengah pelayanan maksimal yang dilakukan PT Pelni, terjadinya kekurangan di beberapa sisi merupakan hal yang mesti dievaluasi.

"Pada masa 'peak season' (puncak libur, Red), kapasitas kapal-kapal Pelni biasanya melebihi normal sesuai dispensasi dari Kementerian Perhubungan. Tentunya akan ada beberapa yang menjadi catatan untuk diperbaiki ke depan misalnya terkait pelayanan makanan karena penumpang bertambah banyak dari biasanya," ujar Robert.

Hingga H+2 Lebaran 2024, Pelni mencatat terdapat lima ruas terpadat di periode Angkutan Lebaran 2024, yakni ruas Batam-Belawan sebanyak 16.434 penumpang, Belawan-Batam 14.650 penumpang, Kumai-Semarang 12.389 penumpang, Balikpapan-Surabaya 10.794 penumpang, dan Makassar-Surabaya 9.838 penumpang.

Kemudian, pelabuhan terpadat tercatat berada di Makassar dengan jumlah penumpang 36.776 penumpang, Balikpapan 30.655 penumpang, Ambon 27.153 penumpang, Batam 23.980 penumpang, dan Baubau 22.624 penumpang.

Sedangkan, untuk sebaran penumpang kapal Pelni didominasi dari wilayah tengah sebesar 43,1 persen atau 178.099 penumpang, disusul wilayah barat 31,9 persen atau 131.697 penumpang, dan wilayah timur 25,1 persen atau 103.682 penumpang.
Baca juga: Pelni Medan: 17.887 penumpang turun di Belawan pada arus mudik Lebaran
Baca juga: Pemberangkatan gratis 719 orang warnai puncak arus balik dari Belawan


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024