Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan menargetkan bisa membawa 450 kargo kontainer dari Pelabuhan Belawan pada tahun 2024 dengan KM Kelud.

"Berat satu kontainernya 12 ton," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Senin.

Biwa optimistis dapat melampaui target tersebut lantaran mampu melakukannya pada tahun 2023.

Pada 2023, Pelni Medan menargetkan mampu membawa 421 kontainer. Tapi ternyata bisa mencatatkan pengiriman 816 kontainer dari Pelabuhan Belawan sepanjang tahun tersebut.

Menurut Biwa ada beberapa strategi yang mereka terapkan untuk menunaikan sasaran pengangkutan kargo itu.

"Yang pertama itu 'canvassing' (promosi-red) ke pelanggan. Kemudian, kami melakukan sosialisasi pengiriman kargo ini kepada para petani Sumut di daerah sentra pertanian seperti Berastagi," tutur dia.

Biwa menambahkan, sosialisasi kepada petani penting karena mayoritas barang yang dikirim dari Pelabuhan Belawan adalah hasil-hasil pertanian atau perkebunan. Komoditas tersebut dibawa menuju Batam.

Biwa menegaskan, layanan kargo Pelni diminati oleh petani lantaran bisa sampai ke Batam dalam waktu sekitar 22 jam.

"Jadi kalau membawa sayuran tidak akan layu," kata dia.

Pelni Medan menyatakan, pada masa normal, mereka dapat mengirim 15-17 kontainer setiap keberangkatan kapal KM Kelud ke Batam.

Namun, jumlah itu berpotensi berkurang saat masa puncak libur 'peak season' misalnya kala Lebaran, Natal dan Tahun Baru.

Hal itu karena pada 'peak season', jadwal keberangkatan kapal langsung ke Batam dari Belawan lebih sering dari biasanya, bisa tiga kali seminggu. Pada masa reguler, pelayaran langsung rute tersebut hanya seminggu sekali.


Baca juga: Pelni Medan maksimalkan koordinasi untuk periode Lebaran 2024

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024