Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan menyatakan, 17.887 penumpang turun di Pelabuhan Belawan, Medan, pada masa arus mudik Lebaran 2024 angkutan laut Pelni yakni 26 Maret-8 April.

"Jumlah itu turun dibandingkan masa mudik tahun 2023, di mana 14.823 penumpang tiba di Belawan," ujar Kepala cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Sumut, Sabtu.

Sementara, Biwa melanjutkan, ada 5.397 penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Belawan pada arus mudik 2024 atau lebih tinggi dari periode tahun sebelumnya yaitu 3.997 orang.

Dia menjelaskan, baik penumpang turun maupun naik 80 persennya berasal dan menuju ke Batam. Adapun kapal yang digunakan yaitu KM Kelud dan KM Dorolonda.

Menurut Biwa, peningkatan penumpang tersebut kemungkinan terjadi lantaran pada masa Lebaran 2023 Indonesia masih dalam status pandemi COVID-19.

Adapun Pemerintah Indonesia baru mencabut status tersebut pada Juni 2023.

Baca juga: Pemilir bermotor mulai dapat pengawalan polisi dari Pelabuhan Merak

"Pada masa Lebaran tahun 2023, Indonesia belum lepas dari pandemi. Sekarang, kan, sudah benar-benar bebas dari pandemi 100 persen," tutur Biwa.

Selain itu, dia melanjutkan, transportasi kapal laut cenderung dipilih lantaran tingginya harga tiket pesawat terbang.

Bukan cuma penumpang, Pelni Medan juga mencatatkan pertumbuhan di sektor pengiriman logistik selama masa mudik 2024.

Pada mudik 2024, Pelni Medan mencatat ada pengiriman 95 kontainer dari Pelabuhan Belawan menuju Batam dengan berat masing-masing kontainer sebesar 12 ton.

Jumlah itu lebih besar daripada tahun sebelumnya yang hanya 55 kontainer.

"Pengiriman logistik itu terutama untuk sayur-sayuran dari Sumut ke Batam. Ada pula komoditas lain misalnya makanan beku dan telur," kata Biwa.

Baca juga: Polresta Sidoarjo maksimalkan pengamanan arus balik penumpang KAI

Sementara untuk arus balik, untuk Pelni Medan menyatakan, puncaknya dari Pelabuhan Belawan diperkirakan terjadi pada 18 April 2024 atau delapan hari setelah Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4) dengan keberangkatan menggunakan KM Kelud. Ketika itu, KM Kelud akan berangkat dari Medan menuju Batam pukul 17.00 WIB.

Biwa menyebut, pihaknya memprediksi jumlah penumpang yang naik dari Pelabuhan Belawan menuju Batam pada tanggal itu mencapai 3.741 orang atau sesuai jumlah maksimal penumpang KM Kelud yang diizinkan Kementerian Perhubungan selama masa Lebaran 2024.

Hal itu karena sampai Sabtu (13/4), dia menyatakan bahwa sudah ada 3.475 penumpang yang membeli tiket untuk keberangkatan dengan KM Kelud pada 18 April 2024.

PT Pelni (Persero) menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 berlangsung pada 26 Maret-26 April.

Selama periode itu, Kementerian Perhubungan memberikan dispensasi bagi KM Kelud untuk menambah kapasitas maksimal dari normal 2.607 penumpang menjadi 3.741 penumpang.

Baca juga: Polda Lampung minta jajaran kanalisasi pemilir roda dua sampai Panjang

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024