Kami mendorong pelan-pelan supaya kebiasaan masyarakat membeli tiket secara luring berubah.
Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan, Sumatera Utara mengajak para pelanggannya agar menggunakan aplikasi Pelni Mobile untuk memesan tiket dan menggunakan layanan lain.

"Kami mendorong pelan-pelan supaya kebiasaan masyarakat membeli tiket secara luring berubah," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana, di Medan, Selasa.

Biwa melanjutkan, selain terus mensosialisasikannya melalui berbagai media, Pelni Medan mengimbau langsung pelanggannya secara tatap muka.

Pengguna jasa yang datang langsung ke Kantor Pelni Medan, dia menambahkan, mendapatkan informasi dari petugas soal Pelni Mobile.

"Setiap kali pembelian di loket, kami mengarahkan untuk mengunduh saja. Beli tiketnya lewat daring," ujar Biwa.

PT Pelni (Persero) terus menggalakkan pembelian tiket secara daring, terutama melalui aplikasi Pelni Mobile.

Untuk itu, Pelni memberlakukan alih fungsi layanan loket khusus di Kantor Cabang Jakarta, Surabaya, dan Makassar per 1 November 2023 sehingga pelanggan tidak dapat membeli tiket secara manual di tiga lokasi tersebut.

Meski demikian, untuk aktivitas lain seperti pembatalan tiket maupun pengembalian dana atau "refund" tetap dilayani di loket kantor cabang.

Di Pelni Medan, Biwa Abi Laksana menyatakan sekitar 50 persen pembelian tiket kapal di wilayahnya sudah dilakukan secara daring melalui aplikasi Pelni Mobile.

Sepanjang tahun 2023, Pelni Medan memberangkatkan 130.374 penumpang dari Pelabuhan Belawan.

Pelni Mobile merupakan aplikasi multilayanan daring milik PT Pelni yang diluncurkan pada tahun 2018. Sampai saat ini, perangkat lunak itu diunduh lebih dari 500 ribu pengguna.
Baca juga: Pelni Medan: Rute baru KM Kelud pada 2024 tak lewati Kijang
Baca juga: Pelni Medan: Ketibaan KM Kelud di Belawan disesuaikan Kongres GP Ansor

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024