Kementerian Perhubungan sudah memberikan dispensasi untuk itu.
Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan, Sumatera Utara (Sumut) memastikan adanya penambahan kapasitas maksimal KM Kelud dan KM Dorolonda pada masa Lebaran 2024 sesuai dengan dispensasi dari Kementerian Perhubungan.

"Kementerian Perhubungan sudah memberikan dispensasi untuk itu," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana, di Medan, Rabu.

Dengan demikian, Biwa melanjutkan, kapasitas terbanyak KM Kelud yang pada masa normal 2.607 penumpang bertambah menjadi 3.741 penumpang.

Sedangkan untuk KM Dorolonda, jumlah penumpang maksimalnya menjadi 3.141 orang dari 2.155 orang pada masa reguler.

Adapun Pelni menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 pada 26 Maret sampai dengan 26 April atau H-15 hingga H+15 Idul Fitri 1445 Hijriah.

Meski penumpang semakin banyak, Biwa memastikan PT Pelni tetap mengedepankan keselamatan dan keamanan penumpang.

Dia menegaskan semua kapal PT Pelni sudah lulus uji petik oleh Kementerian Perhubungan yang menyatakan kapal-kapal itu laik laut.

Uji petik di antaranya melingkupi pemeriksaan kelengkapan dokumen, kualifikasi awak kapal, keselamatan kapal, pencegahan pencemaran serta manajemen keselamatan dan keamanan kapal.

"Kemudian di dalam kapal ada personel pengamanan dari TNI, kamera pengawas atau CCTV dan petugas kesehatan yang layanannya disediakan gratis," ujar Biwa.

Lalu, untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di Pelabuhan Belawan, Medan, Pelni Medan memberlakukan beberapa kebijakan, salah satunya bisa mencetak kartu pas (boarding pass) 24 jam sebelum keberangkatan. Pada waktu normal, penumpang hanya dapat mencetak pas di Belawan enam jam sebelum berlayar.

Kemudian, Biwa menyebut pihaknya membuka loket di Kantor Pelni Medan sampai hari Sabtu.

"Agar lebih mudah, masyarakat dapat membeli tiket melalui aplikasi daring, seperti Pelni Mobile. Kami mohon membeli tiket dari jauh hari supaya jangan kehabisan," kata dia lagi.

Pelni Medan memperkirakan ada sekitar 40 ribu penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Belawan pada periode Lebaran 2024.

Biwa menjabarkan, pada masa angkutan Lebaran 2024, ada penambahan frekuensi berlayar (call) kapal dari Pelabuhan Belawan.

Pada masa mudik atau H-15Lebaran 2024, ada lima "call" kapal dari Pelabuhan Belawan yakni empat "call" KM Kelud dan satu KM Dorolonda, dari sebelumnya hanya dua "call" per dua minggu.

Adapun KM Dorolonda ditugaskan untuk membantu operasional KM Kelud yang merupakan kapal reguler dari Belawan.

Penambahan jadwal pelayaran dari Pelabuhan Belawan itu ditujukan ke Batam pulang-pergi (PP). Sisanya adalah tujuan normal yakni Belawan-Tanjung Balai Karimun-Batam-Jakarta.

Kemudian, pada H+15 Lebaran 2024, juga ada lima "call" kapal dari Pelabuhan Belawan yang seluruhnya dilayani KM Kelud.

"Sebanyak 80 persen penumpang dari Pelabuhan Belawan bertujuan ke Batam," kata Biwa lagi.
Baca juga: Pelni Medan tambah "call" kapal untuk layani masa Lebaran 2024
Baca juga: Pelni Medan menyiagakan 40 kontainer tambahan selama Lebaran 2024


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024