Indeks Nikkei-225 naik 111,94 poin menjadi 14.337,31, sementara indeks Topix dari semua saham papan utama naik 0,81 persen atau 9,58 poin, menjadi 1.192,16.
Indeks utama menghabiskan sebagian besar sesi pagi di wilayah negatif, namun melonjak setelah makan siang karena laporan berita Nikkei bahwa Toyota akan membukukan angka laba enam bulan yang kuat dan meningkatkan proyeksi tahunannya.
Setelah bel penutupan, raksasa mobil itu mengatakan telah membukukan laba bersih satu triliun yen (10,14 miliar dolar AS) naik 82,5 persen dari setahun lalu.
Toyota juga menaikkan proyeksi laba untuk tahun hingga Maret menjadi 1,67 triliun yen, dari proyeksi sebelumnya 1,48 triliun yen.
Nikkei mengawali perdagangan di wilayah negatif, menyusul kerugian di Wall Street setelah data AS menambah spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera memangkas program stimulus.
Bank sentral AS mengatakan setiap penarikan pada skema stimulusnya -- yang diakui telah membantu menopang pasar ekuitas global -- bergantung pada kekuatan pemulihan ekonomi AS.
"Insentif beli dari dalam negeri dan global untuk mendongkrak indeks tidak ada -- investor menunggu untuk membeli pada saat turun," kata Kouji Toda, kepala fund manajer di Resona Bank.
Pertumbuhan di sektor jasa AS secara tak terduga meningkat pada Oktober, menurut data Selasa, menawarkan bukti baru bahwa ekonomi terbesar dunia itu dapat bertahan dari penutupan (shutdown) kegiatan pemerintah selama 16 hari pada bulan lalu.
Pada perdagangan saham di Tokyo, operator jaringan toko Uniqlo, Fast Retailing jatuh 0,77 persen menjadi 32.250 yen setelah mengatakan penjualan toko domestiknya pada Oktober turun untuk pertama kalinya dalam enam bulan.
Toyota berakhir 0,47 persen lebih tinggi pada 6.350 yen.
Operator telepon seluler NTT DoCoMo bertambah 0,52 persen menjadi 1.556 yen, sementara rivalnya SoftBank turun 2,08 persen menjadi 7.550 yen.
Di pasar uang, dolar berdiri pada 98,59 yen dibandingkan dengan 98,53 yen di New York, demikian AFP.
(A026/B012)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
