Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menggandeng kelompok tani menanam 996 bibit cabai pada lahan aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seluas 1,2 hektare di Komplek Damkar Joglo, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, pada Senin (1/4) sore. 

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebut bahwa penanaman bibit cabai tersebut, salah satunya ditujukan untuk memberdayakan kelompok tani (poktan) setempat.

"Mudah-mudahan apa yang ditanam dalam kesempatan baik ini bisa membawa manfaat bagi warga, khususnya warga Komplek Damkar, sekaligus memberdayakan kelompok tani dan kader PKK yang menjaga dan memanfaatkan lahan ini," kata Uus dalam keterangannya pada Selasa.

Uus mengatakan, area yang digunakan untuk menanam cabai baru adalah sekitar 40 persen dari luas lahan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta (1,2 hektare) atau sekitar 5.000 meter persegi.

"Sisanya, akan ditanami juga. Mudah-mudahan, tiga bulan kemudian, saat memasuki masa panen, kami akan mengundang Pj Gubernur DKI Jakarta untuk ikut panen raya," kata Uus.

Uus juga memaparkan program "mini food estate" akan diterapkan di seluruh wilayah Jakarta Barat (Jakbar), terutama yang memiliki area untuk menanam.

"Pemanfaatan lahan kosong dilaksanakan di wilayah Jakarta Barat. Kebetulan ada wilayah yang masih kosong seperti Kecamatan Kembangan, Cengkareng, Kalideres dan Kebon Jeruk yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menanam cabai," ujar Uus.
Baca juga: Pemkot Jakbar olah lahan dua hektare untuk labu madu dan cabai
Baca juga: Harga cabai rawit merah di Pasar Slipi Jakbar turun 50 persen


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024