Changchun (ANTARA) - Populasi harimau dan macan tutul liar di China timur laut mengalami peningkatan yang stabil, dengan lebih dari 35 bayi harimau dan macan tutul lahir dalam setahun terakhir.

Taman Nasional Harimau dan Macan Tutul China Timur Laut pada Selasa (2/4), menyatakan pihaknya telah memantau kelahiran lebih dari 20 bayi harimau Siberia dan lebih dari 15 bayi macan tutul Amur dalam setahun terakhir. Area aktivitas mereka melampaui 1,1 juta hektare, mencakup sekitar 78 persen dari total luas area taman tersebut.

Sebagian besar harimau Siberia, yang juga dikenal sebagai harimau Amur, hidup di Rusia Timur Jauh dan China timur laut. Termasuk salah satu spesies yang paling terancam punah di dunia, sekitar 500 ekor harimau Siberia diyakini masih hidup di alam liar.

Macan tutul Amur, yang juga dikenal sebagai macan tutul Timur Jauh, juga merupakan salah satu spesies kucing paling terancam punah di dunia.

Pada Oktober 2021, China secara resmi menetapkan Taman Nasional Harimau dan Macan Tutul China Timur Laut, yang mencakup area seluas lebih dari 1,4 juta hektare, di provinsi Jilin dan Heilongjiang di China timur laut.

Taman itu mengimplementasikan serangkaian langkah untuk melindungi satwa liar, seperti memindahkan lokasi pabrik dan tambang, serta memulihkan vegetasi hutan. 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024