Surplus beras 10.167,13 ton ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat 77 hari atau dua bulan dari Mei sampai Juni 2024,
Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan stok beras selama libur Lebaran 1445 Hijriah surplus hingga akhir April 2024 sebesar 10.167,13 ton.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Selasa, mengatakan saat ini ketersediaan beras sebanyak 22.245,34 ton, sedangkan kebutuhan beras hingga akhir April sebanyak 12.078,21 ton.

"Surplus beras 10.167,13 ton ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat 77 hari atau dua bulan dari Mei sampai Juni 2024," kata Sudarna.

Baca juga: Bulog pastikan ketersediaan beras terjaga jelang Lebaran 2024

Ia mengatakan tren harga beras juga sudah mengalami penurunan . Saat ini, harga beras rata-rata untuk kualitas premium berkisar Rp14.900 per kilogram dari sebelumnya Rp15.366 per kilogram dan beras medium berkisar Rp14.133 per kilogram dari sebelumnya Rp14.500 per kilogram.

"Turunnya harga beras karena berbagai wilayah di Kulon Progo dan daerah lain sudah panen, sehingga pasokan lancar," katanya.

Sudarna mengatakan secara umum, harga kebutuhan pokok di Kulon Progo menjelang Lebaran mengalami penurunan. Selain beras, komoditas cabai, dan gula pasir mengalami peningkatan.

Baca juga: BPS Jakarta minta waspadai kenaikan harga picu inflasi Idul Fitri

Dia mengatakan penurunan harga cabai tidak lepas dari kolaborasi sistem lelang cabai di pesisir dengan pedagang Pasar Wates.

Saat ini, harga cabai di tingkat pedagang pasar rakyat, yakni cabai merah keriting berkisar Rp41.666 per kilogram dari sebelumnya Rp47.500 per kilogram, cabai rawit merah berkisar Rp32.833 per kilogram dari sebelumnya Rp58.333 per kilogram.

"Prinsipnya pasar lelang siap untuk bersinergi dengan pedagang Pasar Wates dengan ketentuan harga sama sesuai dengan harga hasil lelang," katanya.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong karena stok kebutuhan pokok ada. "Belanja seperlunya dan jangan boros," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024