Sarana yang kami gunakan untuk angkutan mudik Lebaran 2024, untuk lokomotif kami gunakan sebanyak 472 unit, kereta kami gunakan sebanyak 1.872 unit kereta baik itu kereta kelas satu, kelas tiga, maupun kereta-kereta yang high end quality.
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan 472 unit lokomotif  dan 1,872 unit kereta dalam rangka mendukung angkutan mudik Lebaran 2024.

"Sarana yang kami gunakan untuk angkutan mudik Lebaran 2024, untuk lokomotif kami gunakan sebanyak 472 unit, kereta kami gunakan sebanyak 1.872 unit kereta baik itu kereta kelas satu, kelas tiga, maupun kereta-kereta yang high end quality," ujar Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu.

Didiek menambahkan, PT KAI juga menggunakan kereta rel diesel (KRD) sebanyak 99 unit untuk mendukung angkutan mudik Lebaran 2024, dan terdapat tambahan kereta untuk angkutan mudik Lebaran kali ini sebanyak 56 unit.

Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta menyediakan 1.677 kereta api untuk angkutan mudik

Terkait program kereta penumpang, KAI memisahkan antara kereta jarak jauh dan kereta lokal. "Mereka yang mudik bukan hanya yang mengambil kereta jarak jauh, tetapi untuk kereta-kereta lokal yang sifatnya aglomerasi juga mengalami pertumbuhan," kata Didiek.

Untuk kereta jarak jauh, terdapat peningkatan sekitar 5,3 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2023, sedangkan kenaikan untuk kereta lokal sekitar 6 persen.

"Ini yang dapat kami lakukan sehingga pada tahun ini total jumlah penumpang yang kami akan angkut sekitar 7,3 juta penumpang," kata Didiek.

Total jumlah penumpang tersebut terdiri dari 4,05 juta penumpang untuk kereta jarak jauh dan 3,28 juta untuk kereta lokal.

Baca juga: KAI dukung kegiatan mudik asyik baca buku untuk tingkatkan literasi

 Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memproyeksikan kereta api menjadi pilihan moda transportasi yang paling diminati oleh masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik selama periode Lebaran 2024.

Sebanyak 20,30 persen atau 39,32 juta orang memilih menggunakan kereta api antarkota. Namun, dengan keterbatasan kursi pada kereta api, memungkinkan terjadi perubahan pilihan moda transportasi dari mulai kendaraan pribadi, bus, maupun sepeda motor.

Pada Lebaran 2024, survei bersama yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika memproyeksikan angka pergerakan orang mencapai 193,6 juta orang atau setara 71,7 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024