Pratikno mengatakan hal itu bisa terjadi karena Presiden mendapat surat dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menghadiri dan melaksanakan shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta.
"Yang jelas sudah ada surat masuk dari Pak Menteri Agama kepada Bapak Presiden, undangan shalat Id di Istiqlal. Jadi bisa jadi di Jakarta," kata Pratikno saat ditemui di Gedung Sekretariat Negara Jakarta, Rabu.
Saat ditanya lebih lanjut kemungkinan Presiden menggelar "open house" di tahun terakhir kepemimpinan-nya, Pratikno hanya menjawab normatif. "Menunggu aspirasi. Aspirasinya gimana?" ucapnya.
Pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau tahun lalu, Presiden Jokowi merayakan momen Lebaran bersama keluarga di kampung halamannya, di Solo, Jawa Tengah.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap berada di Jakarta saat Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.
Keduanya tidak menggelar "open house", baik untuk awak media maupun para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Presiden Jokowi pastikan pemerintah akan lunasi utang subsidi pupuk
Baca juga: Jokowi bantah disebut ingin rebut posisi Ketum PDI Perjuangan
Baca juga: Pratikno bantah dititipkan Jokowi untuk masuk kabinet Prabowo
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
