Kita wajib memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang
Manokwari (ANTARA) - Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Provinsi Papua Barat memberi kenyamanan bagi pemudik melalui Posko Angkutan Udara Masa Lebaran 2024.

"Posko mudik merupakan bentuk pelayanan ekstra dari pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang sekaligus memberikan kenyamanan bagi pemudik saat di bandara," kata Kepala UPBU Rendani Havandi Gusli saat memimpin apel pembukaan Posko Lebaran di Bandara Rendani Manokwari, Rabu.

Ia mengatakan, Posko Lebaran didukung personil dari UPBU Bandara Redani, Basarnas Manokwari, BMKG Manokwari, Polsek Bandara, KKP, TNI AU dan Otoritas Bandara Wil IX.

Menurutnya, personil posko mudik Lebaran bertujuan mempersingkat koordinasi jika ada penumpang yang membutuhkan bantuan sekaligus memonitor pelaksanaan keselamatan dan keamanan penerbangan di Bandara Rendani.

Baca juga: Pemprov PBD-KSOP buka posko Lebaran di Sorong
Baca juga: Kapolda Papua Barat tinjau posko mudik lebaran di Manokwari


Ia menjelaskan, pada arus mudik, ada banyak penumpang pesawat yang jarang mengakses bandara karena biasanya penumpang tersebut baru menggunakan pesawat setahun sekali.

Penumpang tersebut membutuhkan tingkat informasi yang cukup banyak sehingga dibutuhkan ekstra personil dan ekstra pelayanan agar seluruh penumpang lebih nyaman saat di bandara.

"Kita wajib memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang atau pengunjung bandara sehingga mereka juga bisa patuh terhadap seluruh peraturan. Diharapkan semua mitra dan pemangku kepentingan bersatu padu melaksanakan posko mudik lebaran ini," katanya.

Gusli menjelaskan, posko yang bertempat di selasar terminal keberangkatan penumpang Bandara Rendani ini akan berlangsung selama 16 hari dari tanggal 3-18 April 2024. Posko beroperasi pada jam 6.00 WIT sampai 16.00 WIT atau selesainya penerbangan di bandara.

Ia mengatakan, personil posko harus bisa memastikan persiapan penanganan pelayanan pesawat udara penumpang dan kargo agar berjalan dengan baik, melaporkan pergerakan pesawat hingga menangani kejadian penting seperti delay di atas 30 menit, penumpang melebihi kapasitas terminal dan sebagainya.

"Setiap personil bisa menjalin koordinasi antar setiap instansi agar pelaksanaan posko bisa berjalan dengan baik dari awal hingga akhir," katanya.

Baca juga: Polda Babel siapkan 33 pos pelayanan mudik Idul Fitri
Baca juga: Pengelola Hang Nadim Batam dirikan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024
Baca juga: Bandara Adi Soemarmo siapkan posko jelang momentum mudik Lebaran

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024