Beijing (ANTARA) - China diperkirakan telah menghasilkan lebih dari 32 zetabita data pada 2023, demikian menurut sebuah survei tentang sumber daya data yang dilakukan oleh Administrasi Data Nasional (National Data Administration/NDA) China.

Dalam sebuah konferensi yang diadakan pada Senin (1/4) hingga Selasa (2/4), Kepala NDA Liu Liehong mengumumkan bahwa 31 daerah setingkat provinsi serta Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang telah membentuk lembaga yang berkaitan dengan data.

Menurut Liu, per akhir 2023, China telah memasang lebih dari 1,05 juta rak standar di delapan pusat komputasi nasional, dengan tingkat pemanfaatan rak rata-rata 61,9 persen, atau 3,9 poin persentase lebih tinggi dibandingkan pada 2022.

Liu juga berjanji untuk membangun dan menyempurnakan mekanisme nasional untuk standardisasi data dan mempercepat perumusan standar industri di sektor data.

China telah menggenjot upaya untuk meningkatkan pembangunan yang didukung oleh data. NDA diresmikan pada Oktober 2023 sebagai bagian dari upaya negara itu untuk memajukan perencanaan dan pembangunan "China Digital", yang mencakup ekonomi dan masyarakat digital. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024