Pembahasan potensi kerja sama tersebut dilakukan saat Mr. Donghyun Ko selaku POSCO Holdings for the industry, Academy, and Research Manager di Kampus UI Depok.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI), drg. Baiduri Widanarko di Depok, Kamis mengatakan kerja sama yang akan terjalin ke depannya tentu dalam rangka membangun masa depan yang lebih baik untuk pendidikan dan industri di Indonesia dan Korea Selatan.
Posco merupakan salah satu industri penghasil baja terbesar keempat di dunia yang berkantor pusat di Pohang, Korea Selatan.
Baca juga: UI kolaborasi dengan PT SMI mulai dari riset hingga magang
Direktur Riset dan Pengembangan UI, Munawar Khalil menyebut bahwa secara garis besar, UI memiliki dua tanggung jawab besar dalam bidang riset.
Pertama, mengelola kegiatan penelitian secara internal dalam lingkup universitas. Kedua, memfasilitasi kerja sama penelitian, baik dalam ruang lingkup nasional maupun internasional. Untuk itu, kerja sama riset untuk kebutuhan riset industri sangat berpeluang untuk dilakukan.
Sedangkan Donghyun Ko mengatakan Posco memerlukan kerja sama untuk mendukung kegiatan riset Postech—universitas swasta yang berfokus pada bidang sains dan teknik.
"Indonesia adalah mitra yang sangat penting dan kami melihat potensi besar untuk berkolaborasi dengan Universitas Indonesia. Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam pengembangan industri di Indonesia, khususnya dalam hal teknologi dan manajemen sumber daya manusia,” ujarnya.
Kolaborasi UI, Posco, dan Postech dalam penelitian dan pengembangan inovasi di bidang industri bertujuan untuk menjawab tantangan dan peluang dalam menghadapi era industri 4.0.
Baca juga: UI sosialisasikan penerimaan mahasiswa baru jalur UTBK-SNBT
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
