Kita ajak warga juga untuk melakukan jumantik mandiri
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di pemukiman warga untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti.

"Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk ini akan terus diintensifkan di tiga kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, dr. Nur Rahmat di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan petugas juga melakukan gerakan 3M dengan pengecekan dan pengamatan tempat jentik nyamuk serta melakukan pemberantasan potensi tempat berkembang biak jentik nyamuk.

Menurut dia kegiatan ini sesuai dengan Instruksi Sekda No e-0014 Tahun 2024 dalam rangka kewaspadaan penyakit DBD dan digelar bersama dengan aparatur Kelurahan Pulau Kelapa.

Sementara itu, Lurah Pulau Kelapa Muslim mengatakan, kegiatan PSN di Pulau Kelapa menyasar 31 RT dari 5 RW dengan mengerahkan 50 petugas gabungan, yang terdiri dari Satpol PP, ASN kelurahan, kader jumantik, dasawisma, kader PKK, puskesmas, LMK, FKDM, dan RT/RW.

"Kami melakukan monitor ke sekolah dan rumah-rumah warga yang tersebar di 31 RT, selain itu kami juga sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan air." kata dia.

Sebelumnya Pemkab Kepulauan Seribu mengajak masyarakat di daerah kepulauan tersebut menjadi juru pemantau jentik (jumantik) mandiri di daerah tempat tinggal masing-masing untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD).

“Kita ajak warga juga untuk melakukan jumantik mandiri melalui pelaksanaan pemeriksaan jentik di lingkungan rumah sendiri sepekan dua kali sehingga terhindar dari penyakit DBD,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, dr. Murniasi Hutapea di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan dengan meningkatnya kasus DBD diharapkan menjadi perhatian seluruh masyarakat, termasuk di wilayah Kepulauan Seribu.

DBD adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk aedes aegypti yang kerap ada saat musim hujan di daerah tropis atau subtropis.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk menerapkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demi mencegah penyakit DBD dan penerapan PSN penting dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, baik tingkat RT dan RW," katanya.
Baca juga: Sudin KPKP bersama KWT Nelayan panen pakcoy di Kepulauan Seribu
Baca juga: Pemkab fokus lakukan pengamanan lokasi keramaian di libur Lebaran
Baca juga: Legislator: Tingkatkan transportasi laut sebelum bangun lumbung pangan

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024