Jakarta (ANTARA) – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI kembali memberikan dukungannya kepada sebuah kelompok usaha peternakan ayam di Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Jawa Timur melalui program pemberdayaan Klasterku Hidupku.

Peternakan ayam bernama Jago Karah Farm (JKF) itu mendapatkan bantuan prasarana berupa satu mesin pembuat pelet, mesin pemotong, satu mesin pencacah rumput, empat mesin otomatis telur, mesin pembuat tepung, mesin pengering, dan alat-alat perbaikan kendang.

“Setelah mendapatkan bantuan dari BRI, para peternak bisa tersenyum sedikit. Sebab, dari bantuan BRI ini, kami bisa memenuhi kebutuhan pelet buat para peternak, namun dengan harga yang lebih murah dan sesuai kemampuan mereka. Kami sangat berterima kasih kepada BRI yang telah memfasilitasi secara peralatan.” ujar Ketua JKF Akip.

Akip pun berharap ke depannya BRI bisa terus memberikan bantuan dan dukungan agar usaha JKF ini bisa lebih berkembang dan kalau bisa merapat untuk mewujudkan berbagai program-program yang dimiliki demi kebaikan masyarakat di lingkungannya.

Sebelumnya, Akip menuturkan jika peternakan ayam ini lahir dari ide Lurah setempat bersama dengan empat warga lokal, dan juga dirinya. Menurut Akip sendiri, kelompok usaha ini merupakan jalan untuk membuka lapangan pekerjaan sekaligus sebagai bentuk amal ibadah.

Dari awal membuat peternakan ayam ini, baik Akip dan rekan-rekannya sudah berencana untuk tidak menimbulkan rasa kurang nyaman kepada masyarakat sekitar. Oleh karena itu, mereka mengusung konsep peternakan yang minim bau dengan memberikan pangan fermentasi kepada ayam-ayam yang dipelihara.

“Berbeda dari peternakan ayam kebanyakan, JKF yang dibentuk tahun 2022 ini mengusung konsep kandang ayam tanpa aroma bau tak sedap. Sebab, di Surabaya sendiri, apalagi di sekitar lingkungan kami, hanya terdapat jalan dan gang sempit padat penduduk saja,” jelas Akip.

Di peternakan ini, Akip dan para rekannya memilih ayam kampung KUB karena ragam keunggulan yang dimiliki. Mulai dari ukurannya yang lebih cepat besar, hingga jumlah telur yang lebih banyak dibandingkan dengan ayam kampung pada umumnya. Di sisi lain, JKF juga telah sukses menghasilkan berbagai produk yang kini mereka pasarkan sendiri. Mulai dari pakan ayam yang lebih murah, telur, DOC, dan ayam potong untuk dikonsumsi.

Kelompok usaha ini awalnya hanya berisikan 10 orang anggota saja. Namun, karena peternakannya semakin berkembang, terhitung saat ini sudah mencapai 45 peternak yang tergabung ke dalam JKF.

Terkait dengan program pemberdayaan tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyampaikan bahwa program Klasterku Hidupku merupakan bentuk komitmen BRI untuk terus mendampingi dan membantu para pelaku usaha di berbagai daerah di Indonesia. Selain dengan memberikan modal, program ini juga mengadakan pelatihan-pelatihan serta program pemberdayaan lainnya yang tentu bermanfaat buat para pengusaha lokal.

“Kami juga mendorong produktivitas kelompok usaha dengan memberikan bantuan peralatan usaha atau sarana prasarana pendukung. Semoga, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegas Supari.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024