Dalam minggu ini 25 ton bawang merah dan putih ini bongkar di pelabuhan.
Pangkalpinang (ANTARA) - Distributor bawang merah dan putih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan 25 ton bawang untuk mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Dalam minggu ini 25 ton bawang merah dan putih ini bongkar di pelabuhan," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan penambahan 25 ton komoditas bawang ini dengan rincian bawang putih 17 ton dan bawang merah 8 ton, untuk memperkuat stok bawang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024.

"Saat ini stok bawang putih di gudang distributor mencapai 13,5 ton dan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Baca juga: Mendag sebut sudah keluarkan izin impor 300 ribu ton bawang putih

Sementara itu, stok bawang merah di 10 gudang distributor di Pulau Bangka dan Belitung mencapai 25 ton, sehingga dipastikan juga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut hari besar keagamaan ini.

"Kami pastikan stok aman dan harga bawang ini stabil," katanya.

Ia mengatakan harga bawang merah di Pasar Pembangunan Kota Pangkalpinang masih stabil. Misalnya harga bawang merah dari Brebes bertahan Rp38.000 per kilogram.

Baca juga: BRIN teliti manfaat abu terbang batu bara untuk budidaya bawang merah

Sementara itu harga bawang merah dari Nganjuk bertahan Rp34.000 per kilogram dan harga bawang dari Padang masih bertahan Rp32.000 per kilogram.

Harga bawang putih Honan bertahan Rp42.000 per kilogram dan bawang putih dari Bima bertahan Rp40.000 per kilogram.

"Harga bawang ini bervariasi, karena dipengaruhi biaya transportasi dalam pemasokan komoditas tersebut dari daerah asal ke daerah ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024