"Penggunaan pesan teks pada ponsel dapat meningkatkan keintiman dengan membuat pasangan lebih memiliki waktu dan menambah cara pasangan dalam berhubungan," menurut laporan dalam Journal of Couple & Relationship Therapy.
Pada saat yang sama, penulis penelitian mengingatkan bahwa "berkirim pesan teks tidak menggantikan pentingnya saling bertatap muka secara langsung," meningkatkan risiko terjadinya miskomunikasi dan kerusakan nyata pada sebuah hubungan. Demikian dilansir All Things Digital.
Juga sebagai catatan, studi ini menemukan bahwa pengiriman teks berulang-ulang dari pasangan laki-laki adalah tanda negatif untuk hubungan, sedangkan hal yang sama tidak ditemukan jika pasangan perempuan yang mengirim pesan teks lebih banyak.
Barbie Adler, pendiri layanan perjodohan eksekutif yang berbasis di Chicago Selektive Search, mengatakan bahwa pria yang bergantung pada pesan teks dipandang sebagai seseorang yang tidak berniat melakukan hubungan dengan hubungan serius.
Adler mengatakan bahwa, terlepas dari jenis kelamin, yang penting adalah bagaimana seseorang memanfaatkan pesan teks. Pesan teks yang dikirimkan sesekali di tengah hari untuk mengatakan Anda sedang memikirkan seseorang adalah sesuatu yang manis dan romantis. Tapi mengandalkan pesan teks sebagai sarana komunikasi utama - terutama untuk hal-hal berat - adalah ide yang buruk.
"Sesuatu yang benar-benar penting harus dilakukan secara pribadi atau setidaknya melalui telepon," kata Adler dalam sebuah wawancara (dilakukan melalui telepon, bukan melalui email).
Sangat penting bagi pasangan yang menggunakan pesan teks atau email untuk peka terhadap seberapa sering pasangan mereka berada di depan komputer atau telepon, Adler mengatakan, serta memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki harapan yang sama tentang seberapa cepat pasangan mereka untuk memberikan balasan.
Ada bahaya lain dengan yang disebabkan atas seringnya berkirim pesan teks. Anda bisa berakhir kehilangan untuk bertemu pasangan ideal Anda.
"Saya selalu mengatakan keluarkan kepala Anda dari iCloud," kata Adler. "Pasangan ideal Anda bisa jadi tepat berada di sebelah Anda," katanya.(*)
Penerjemah: Anita Permata Dewi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
