Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengimbau peningkatan partisipasi dunia usaha dalam memfasilitasi mudik Lebaran secara gratis untuk pekerja yang menjadi salah satu perwujudan hubungan industrial harmonis antara perusahaan dan pekerja.

"Terima kasih kepada manajemen sudah membangun keharmonisan dengan karyawan. Kita akan bangun imbauan di seluruh perusahaan yang ada di Indonesia, kalau ada karyawannya yang mau mudik agar difasilitasi oleh perusahaan," ujar dia dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Berbicara saat melepas mudik 165 karyawan menggunakan tiga bus di Cikarang, Jawa Barat pada Kamis (4/4) malam, ia menjelaskan pelaksanaan mudik gratis yang digelar perusahaan merupakan bukti dunia usaha memiliki kepedulian tinggi kepada pekerja.

Baca juga: Ratusan sepeda motor diangkut dalam mudik gratis di Pelabuhan Priok

Pelepasan mudik gratis yang dilakukan pada malam hari itu, juga karena persetujuan pekerja dengan manajemen. Keluarga pekerja akan datang ke perusahaan sebelum akhirnya berangkat untuk mudik, dengan sebagian besar pemudik itu menuju Solo di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Terkait dengan perusahaan-perusahaan yang sudah menggelar mudik gratis untuk pekerja, Afriansyah mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan menghargai peran serta dunia usaha yang telah mendukung dan bersinergi dengan pemerintah melalui kegiatan mudik bersama dalam rangka Lebaran.

Menurut dia, dengan perusahaan memfasilitasi mudik gratis untuk para pekerja akan membuat hubungan industrial di perusahaan menjadi lebih harmonis bagi kedua pihak.

"Mudah-mudahan manajemen, serikat pekerja dengan kementerian yang mewakili pemerintah bisa membangun hubungan industrial tetap harmonis," demikian Afriansyah Noor.

Baca juga: Heru ingatkan masyarakat pastikan keamanan rumah saat mudik Lebaran
Baca juga: Kapal mudik gratis Situbondo-Madura diizinkan tambah kapasitas muatan
Baca juga: Kementerian BUMN lepas peserta mudik menggunakan bus besok


Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024