Jakarta (ANTARA) -
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman memprediksi bahwa pada Jumat siang ini pergerakan kendaraan arus mudik dari Jakarta khususnya menuju ke arah timur dimulai.
 
"Diperkirakan pada setelah Shalat Jumat ini diperkirakan pergerakan ke arah timur khususnya sudah mengalami peningkatan," katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat.
 
Latif menjelaskan penerapan satu arah pada arus mudik tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) telah dilakukan dari kemarin sudah disosialisasikan dan dari pagi pihaknya juga sudah melakukan tindakan.
 
"Selain itu nanti jam 14.00 WIB diharapkan sudah tidak ada truk sumbu roda tiga yang beroperasional," katanya.
 
Latif juga menambahkan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Cikunir, telah dioperasikan Tol Cimanggis-Cibitung
 
"Selama ini Cikunir menjadi titik simpul mudik tetapi sekarang ada lagi ke Tol Cimanggis-Cibitung ini sudah dioperasionalkan kemarin, yaitu secara fungsional, operasional mulai dari jam 06.00 WIB sampai jam 17.00 WIB," katanya.

Baca juga: Ratusan sepeda motor diangkut dalam mudik gratis di Pelabuhan Priok
Baca juga: Selama arus mudik, bagasi penumpang kereta api maksimal 20 kilogram
 
Selanjutnya, menurut Latif, kepadatan akan terjadi pada pukul 15.00 WIB. Selanjutnya setelah waktu Maghrib atau sekitar pukul 18.00 WIB kepadatan akan semakin tinggi.
 
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pada H-7 Lebaran, pemudik sudah meninggalkan Kota Jakarta.
 
Terjadi kenaikan arus mudik di Tol Jakarta-Cikapek sebesar 7 persen pada Kamis (4/4).

"Kenaikan arus ini merupakan dampak dari adanya diskon tarif tol sebesar 20 persen yang diberlakukan pemerintah mulai sejak 3 April sampai 5 April pukul 05.00 tadi pagi,” katanya.
Baca juga: 17.994 orang tinggalkan Jakarta lewat Stasiun Gambir di H-5 Lebaran
Baca juga: BPJS buka posko di Terminal Pulo Gebang guna dukung kenyamanan pemudik

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024