Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menurunkan tim gabungan untuk membantu korban banjir lahar dingin di dua kecamatan akibat curah hujan cukup tinggi yang melanda daerah itu pada Jumat (5/4) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Budi Perwira Negara di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan tim gabungan itu berasal dari BPBD, TNI, Polri dan lainnya.
"Tim gabungan membantu warga dan juga pengendara yang terjebak," katanya.
Ia menambahkan curah hujan cukup tinggi mengakibatkan dua kecamatan di daerah itu dilanda banjir lahar dingin. Dua kecamatan itu yakni Candung dan Sungai Pua.
Di Kecamatan Canduang memutus jalan pertanian dari Lakuang Surian, Jorong Labuang menuju Tonggok Jorong Puti Ramuh, Nagari atau Nagari Canduang Koto Laweh.
Banjir juga mengakibatkan terjebaknya satu unit mobil Mitsubishi L300.
Setelah itu banjir mengenai rumah warga, kendaraan dan akses jalan di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang.
"Kita masih melakukan pendataan rumah, lahan pertanian dan lainnya yang terdampak," katanya.
Di Kecamatan Sungai Pua banjir mengenai akses jalan di Nagari Sungai Pua.
"BPBD Agam telah menurunkan satuan tugas ke lokasi untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan usai mendapatkan informasi banjir," katanya.
Baca juga: Banjir lahar dingin Marapi putuskan jalan lintas Bukittinggi-Padang
Baca juga: Hujan deras, warga diimbau waspada banjir lahar Gunung Lewotobi NTT
Baca juga: Hujan deras, warga diimbau waspada banjir lahar Gunung Lewotobi NTT
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024