Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap beroperasi melayani penumpang selama cuti bersama Lebaran 1445 Hijriah pada  8 hingga 15 April 2023 untuk memudahkan mobilitas masyarakat.

“Kami tetap beroperasi melayani masyarakat selama libur Idul Fitri. Seluruh stasiun juga dibuka dengan pelayanan seperti biasa,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo di Jakarta, Jumat.

Ahmad menuturkan seluruh stasiun yang berjumlah 13 itu akan dibuka sesuai dengan jam operasional pukul 05.00 hingga 24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan kereta setiap 10 menit.

Selain itu, pihaknya juga akan menambah petugas di stasiun untuk memastikan pengguna jasa MRT Jakarta mendapatkan pengalaman yang nyaman selama berada di stasiun maupun kereta.

“Selain jadwal operasional ini, kami juga menyiapkan sejumlah program menarik bagi para pengguna jasa MRT Jakarta selama masa liburan tersebut,” tuturnya.

Program tersebut antara lain pelayanan stasiun dengan menitikberatkan potensi kepadatan penumpang, menyediakan alat pembelian tiket perjalanan secara daring oleh petugas stasiun, hingga berbagai promosi melalui aplikasi MyMRTJ.

Promo itu seperti Marti Games berhadiah total Rp15 juta, poin ganda (double poin) untuk pembelian tiket QR selama periode 6 hingga 15 April 2024, hingga pengembalian uang (cashback) tiket hingga 50 persen.

Bahkan, tambah Ahmad Pratomo, MRT Jakarta juga bekerja sama dengan berbagai mal sekitar stasiun seperti Mal Plaza Indonesia, Blok M Plaza, dan fX Sudirman serta sejumlah restoran di sekitar stasiun untuk menyediakan promosi seperti McD, Amez Coffee, Ayam Nona Tjioe, rasea, Livera, dan NMW Clinic.

Informasi lebih detail dapat dilihat pada akun resmi media sosial PT MRT Jakarta (Perseroda), yaitu @mymrtjktinfo atau melalui aplikasi MyMRTJ.

“Sejauh ini, kami siap untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi masyarakat selama liburan Lebaran  2024,” ujarnya.

Salah satu inovasi layanan menyambut libur lebaran, MRT Jakarta juga mengeluarkan mesin penjualan tiket MyMRT Lite versi mobile.

“Cara kerjanya seperti mesin penjualan tiket MyMRTJ Lite versi pelayanan mandiri (self service) yang ada di Stasiun Bundaran HI, namun ini versi mobile yang dibawa oleh petugas stasiun," ujarnya.

Nantinya petugas dapat proaktif menawarkan kepada pelanggan untuk membeli tiket dari mesin tersebut dan akan membantu pelanggan memilih stasiun tujuannya, lalu pelanggan tinggal membayar dengan memindai kode QR sesuai nominal biaya perjalanan.

Kemudian, muncul tiket kode QR untuk dipindai di gerbang penumpang (passenger gate) akan tercetak otomatis atau terkirim ke posel (e-mail) pelanggan.

Selain itu, MRT Jakarta menyediakan berbagai metode pembayaran lainnya yaitu kartu Jelajah Berganda (multi trip), kartu single trip, dan JakLingko; kartu uang elektronik keluaran bank Brizzi, flazz, e-money, tapcash, dan jakcard; dan Kode QR semua bank melalui aplikasi MRT-J, AstraPay, i.Saku, dan blu by BCA.
Baca juga: Heru ajak penyandang disabilitas nikmati transportasi publik Jakarta
Baca juga: MRT Jakarta catat 102 juta pengguna sepanjang lima tahun beroperasi
Baca juga: DKI sepekan, BBPOM periksa makanan takjil Benhil lalu tarif promo MRT

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024