Jakarta (ANTARA) - Lima hari menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah pada Jumat (6/4), di sejumlah sudut di DKI Jakarta dan daerah-daerah sekitar semarak dengan kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan baik oleh pemerintah, BUMN, swasta, bahkan partai politik (parpol).

Di jalan-jalan tol dengan mudah dijumpai keberadaan bus mudik gratis tersebut, yang bisa dikenali lewat spanduk aneka warna yang terpampang pada bagian depan dan samping bus.

Jumat merupakan hari keberangkatan terakhir untuk mudik gratis bagi sebagian besar penyelenggara, meski beberapa masih ada yang menyelenggarakan pada esok harinya atau H-4 mengingat hari itu merupakan awal dari cuti bersama menyambut Idul Fitri.

Pemudik yang ikut serta dalam program mudik gratis ini bahkan dimanjakan dengan ragam hadiah menarik bahkan ada beberapa penyelenggara yang memberikan uang saku bagi peserta.

Memang menjadi fenomena yang menarik untuk kegiatan mudik gratis ini. Disamping menghemat biaya untuk pulang ke kampung halaman, juga yang paling penting lebih aman dibandingkan berkendara dengan sepeda motor.

Kalau menilik angka kecelakaan sepeda motor pada mudik Lebaran 1444 Hijriah (2023) berdasarkan data Korlantas Polri total terjadi 365 kasus kecelakaan, 74 persen diantaranya melibatkan pengguna roda dua.

Angka ini memang sudah jauh menurun dibanding Lebaran sebelumnya seiring dengan gencarnya program mudik gratis yang diselenggarakan berbagai pihak.

Dengan mengikuti program mudik gratis, peserta tentunya bisa menghemat uang.

Bagi pekerja yang selama ini menerima Tunjangan Hari Raya (THR), bonus dari perusahaan atau institusi tempat mereka bekerja itu bisa dihemat untuk kebutuhan di tempat tujuan. 

Beberapa penyedia mudik gratis yang menyediakan fasilitas bus yang akan mengantarkan kembali ke Jakarta, sehingga tidak mengherankan peserta mudik gratis ini selalu bertambah. Pemprov DKI Jakarta bahkan harus membuka dua gelombang pendaftaran mengingat tingginya animo peserta.

Salah satu yang juga menjadi daya tarik selain gratis adalah beberapa program mudik bareng ini juga menyediakan fasilitas pengangkutan sepeda motor.

Program mudik gratis Kementerian Perhubungan memfasilitasi pengangkutan sepeda motor begitu juga dengan Pemprov DKI Jakarta. Tentunya hal ini disambut antusias peserta mudik ketimbang harus terkena macet, kehujanan, atau bahkan kepanasan selama di perjalanan.

Seperti program mudik gratis Kementerian Perhubungan yang menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah yang memudahkan pemudik menempuh perjalanan karena tinggal melanjutkan menggunakan sepeda motor ke tujuan dengan jarak yang lebih dekat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tetap mengingatkan kepada pemudik agar selalu berhati-hati dalam melanjutkan perjalanan serta tidak memaksakan diri apabila mengalami kelelahan.

Ahli kesehatan menyarankan setelah empat jam mengendarai sepeda motor wajib untuk melakukan istirahat mengingat berkendara motor membutuhkan lebih banyak konsentrasi dibandingkan kendaraan roda empat.

Ditunggu

Program mudik gratis sendiri sentiasa ditunggu masyarakat, beberapa bahkan sudah mengikuti berkali-kali pada program yang sama.

Pemudik yang menjadi pelanggan program mudik gratis menyebut selain menghemat biaya juga kendaraan yang membawanya itu biasanya melewati rute yang dekat dengan rumah di kampung.

Hal ini dapat dilihat dari peserta "Mudik Asik BUMN" yang beberapa pesertanya sudah menjadi pelanggan tetap di program tersebut mengingat rute yang menjangkau seluruh wilayah Jawa sama dengan mudik Lebaran sebelumnya.

Soal keamanan dan keselamatan terhadap peserta mudik gratis menjadi prioritas utama penyelenggara. Untuk itu perlu dipastikan seluruh bus sudah lolos uji kelaikan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga kondisi pengemudi dalam keadaan fit (bugar).

Bahkan pemeriksaan kondisi bus yang akan mengangkut pemudik ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari untuk memastikan seluruhnya peserta merasa nyaman dan selamat sampai tujuan.

Memang ada beberapa kasus bus yang mogok atau terlambat karena harus menembus kemacetan di jalan raya. Namun hal-hal seperti sudah diantisipasi diantaranya dengan menyediakan bus cadangan. 

Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan, penyelenggara mudik gratis biasanya sudah berkoordinasi dengan Kepolisian daerah untuk memastikan bus rombongan sampai di tujuan.

Terus ada

Program mudik gratis ini baik melalui jalur darat dan laut diperkirakan masih akan terus ada pada Lebaran-Lebaran mendatang.

Peminat dari program mudik gratis ini tidak hanya masyarakat tidak mampu. Beberapa karyawan/pekerja juga banyak yang ikut serta dalam program ini karena selain lebih menghemat biaya juga tidak penat sampai tujuan.

Kondisi bus yang nyaman berpendingin serta kursi yang empuk tidak berdesak-desakan membuat peminat juga banyak.

Kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi juga sudah mulai tumbuh. Selain pertimbangan agar tubuh tetap bugar di kampung halaman serta banyak yang memilih untuk beraktivitas di sekitar kampung halamannya saja.

Bagi penyelenggara mudik gratis sendiri menjadi kesempatan menyampaikan berbagai program seperti dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengingatkan kepada peserta mudik agar tidak membawa keluarga dari kampung apabila tidak dibekali keterampilan yang memadai.

Sedangkan bagi peserta mudik gratis dari partai politik menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri bahkan menjaring pendukung.

Lantas dari BUMN dan sektor usaha tentunya jadi sarana untuk memperkenalkan brand atau merek unggulan. Hal ini terlihat dari beberapa peserta mudik gratis yang dibekali kaos dan topi dengan logo perusahaan atau bahkan merek tertentu.

Dengan ingar bingar mudik Lebaran setiap tahunnya diharapkan kualitas dan pelayanan bisa menjadi lebih baik. Kuota bagi pemudik memang tetap ada, tetapi karena penyelenggaranya sangat banyak maka bisa banyak pilihan untuk mengikuti program ini.

Apalagi di era digital ini pendaftaran sudah banyak yang dilakukan secara daring sehingga memungkinkan peserta untuk mencari mana lokasi yang paling mudah dijangkau serta rute mana yang paling cocok untuk ke kampung halaman.

Baca juga: Menhub lepas keberangkatan mudik gratis di Terminal Jatijajar Depok
Baca juga: Kapolri melepas keberangkatan mudik gratis Lebaran 2024 di Monas
Baca juga: Menaker: Mudik gratis tanda kemitraan harmonis perusahaan dan pekerja

Editor: Sri Haryati
Copyright © ANTARA 2024