saya tidak akan pernah bekerja untuk Inggris lagi. Saya tidak terlalu memikirkan hal itu lagi
London (ANTARA News) - Mantan pelatih timnas Inggris tahun 2001-2006 mengatakan impiannya menjadi pelatih Liverpool telah kandas.

"Di masa lalu saya selalu bermimpi menjadi pelatih Liverpool, tetapi itu tidak terwujud," kata Eriksson seperti dilansir Mirror.

"Saya adalah fans Liverpool begitu juga ayah saya," kata Eriksson menegaskan.

Dia juga mengatakan Liverpool masih berkesempatan untuk meraih gelar Liga Inggris (Premier League) karena The Reds berada di posisi kedua klasemen.

"Liverpool menjalani musim ini dengan lebih baik. Dan saya berharap mereka bisa juara karena sudah lama The Reds tidak menjuarai Liga Inggris."

Eriksson menukangi timnas Inggris tahun 2001-2006. Selama lima tahun pelatih asal Swedia ini mengalami pasang surut, antara lain menggilas Jerman dengan skor 5-1, membawa Inggris tiga kali melewati perempat final di turnamen internasional.

Meskipun demikian, Eriksson tidak mampu merebut piala ke negeri ratu Elizabeth itu. Pelatih berusia 65 tahun ini percaya ada urusan yang belum selesai dengan pasukan The Three Lions.

"Ada urusan yang belum selesai, tetapi saya tidak akan pernah bekerja untuk Inggris lagi. Saya tidak terlalu memikirkan hal itu lagi," tambahnya.

"Menjadi pelatih merupakan pekerjaan paling besar di sepak bola, sebuah pekerjaan yang fantastis. Anda akan bangga dan senang dengan menjalankan tugas itu setiap hari."

"Ini mungkin merupakan pekerjaan terbesar di dunia," kata Eriksson.

Kini pelatih yang bernama lengkap Sven-Goran Eriksson, melatih tim China Guangzhou R and F setelah sebelumnya melatih Al Nasr SC.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013