Berdasar data pukul 11.00 WIB jumlah pelanggan ini menunjukkan sedikit lebih tinggi dibanding pada Jumat (5/4) yang tercatat sebanyak 27.626 pelanggan
Surabaya (ANTARA) - KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 27.696 orang menggunakan moda transportasi kereta api pada Sabtu (6/4) atau H-4 Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.

Pengguna kereta api tersebut terdiri dari 10.357 pelanggan di Stasiun Surabaya Gubeng, 7.877 pelanggan di Stasiun Surabaya Pasarturi, 5.491 pelanggan di Stasiun Malang.

"Berdasar data pukul 11.00 WIB jumlah pelanggan ini menunjukkan sedikit lebih tinggi dibanding pada Jumat (5/4) yang tercatat sebanyak 27.626 pelanggan. Data pelanggan ini masih akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung," ujar Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Surabaya, Kamis.

Sementara itu sebanyak 21.005 orang turun di wilayah Daop 8 Surabaya pada hari ini, dengan stasiun tujuan favorit yakni Stasiun Surabaya Gubeng (6.013 pelanggan),  Stasiun Surabaya Pasarturi (5.898 pelanggan) dan Stasiun Malang (3.323 pelanggan).

Baca juga: Daop Surabaya catat 180.022 orang pesan tiket KA pada Lebaran 2024

"Mayoritas didominasi dengan pelanggan tujuan Yogyakarta, Bandung, Semarang, Jakarta, dan Jember Banyuwangi," ucapnya.

Sedangkan untuk tiga KA jarak jauh paling favorit pada Sabtu (6/4), lanjutnya, KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen, KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta, dan KA Tawangalun relasi Malang Kotalama-Ketapang.

Luqman menambahkan pada masa arus mudik Lebaran 2024, mulai Minggu (31/3) sampai dengan Sabtu (6/4), KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 129.773 pelanggan yang berangkat, dan 124.977 pelanggan yang turun, dengan 347.588 tiket yang terjual pada masa Angkutan Lebaran 2024 mulai 31 Maret hingga 21 April 2024.

Baca juga: PT KAI Daop 8 Surabaya pastikan jalur aman pascagempa

"Bagi calon pelanggan yang akan menggunakan KA, diimbau untuk menyediakan waktu yang cukup untuk menuju stasiun agar terhindar dari ketinggalan KA," tuturnya.

Selain itu pihaknya mengingatkan kembali kepada calon pelanggan terkait barang bawaan atau bagasi agar sesuai dengan aturan yang berlaku antara lain berat maksimum 20 kilogram dan volume maksimum 100 desimeter kubik, serta paling banyak empat koli. 

"Jika saat boarding di stasiun, pelanggan diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan tersebut, maka akan dikenakan bea sebesar Rp10.000 per kilogram untuk kelas eksekutif, Rp6.000 per kilogram untuk kelas bisnis, dan Rp2.000 per kilogram untuk kelas ekonomi," ujar Luqman.

Baca juga: KAI siapkan 472 unit lokomotif dukung mudik Lebaran 2024

 

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024